Baca Juga: Terungkap! Faktor Ini yang Membawa Anthony Ginting Meraih Juara di Singapore Open 2022
Raket Li-Ning Aeronaut 9000 memiliki berat 85-89 gram dengan panjang keseluruhan mencapai 675 mm, dengan panjang gripnya 210 mm.
Memiliki daya pukulan yang kuat karena raket tersebut berjenis head-heavy, yakni raket yang lebih berat di bagian kepalanya.
Oleh karena itu, raket Li-Ning memiliki daya pukulan yang kuat dan cocok digunakan oleh pemain yang mengandalkan power seperti Ginting.
Mengingat, Ginting dikenal sebagai pemain yang punya smes bertenaga dan cermat memainkan bola di dekat net yang mengandalkan pengaturan kekuatan pukulan.
Fakta mengejutkan lainnya ialah, raket yang dipakai Ginting mampu menembus kecepatan 400 km/jam.
Hal itu terjadi saat Ginting melawan juara dunia asal Singapura, Loh Kean Yew di semifinal.
Waktu itu, Ginting sempat melepaskan smes berkecepatan 402 km/jam.
Fakta terakhir ialah terkait harga raket Li-Ning Aeronaut 9000 relatif murah bagi pecinta bulu tangkis.
Menurut laman resmi Li-Ning, raket yang dipakai Ginting dihargai dengan 253,3 euro atau sekitar Rp3,8 juta.
Baca Juga: Legenda Malaysia Ungkap Masalah Ganda Putra yang Bikin Rexy Mainaky Ngamuk
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com,Facebook.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR