Baca Juga: Di Balik Comeback Shi Yuqi, Ada Chen Long yang Tolak Bela China
"Dengan begitu, artinya berarti saya tidak kalah kan. Karena dia (Momota) kan belum menang sampai poin 21," demikian ucapan Shi waktu itu.
Suasana saat itu makin panas setelah Shi juga mengunggah pembelaan diri melalui akun media sosial Weibo, yang membuat netizen China makin geram.
Alhasil, CBA (Asosiasi Bulu Tangkis China) memberikan hukuman larangan bertanding dengan harapan Shi mau merenungkan sikap tidak terpujinya.
Setelah sekitar 10 bulan, CBA mengamati bahwa Shi Yu Qi menunjukkan tekad kuat untuk kembali mengikuti turnamen internasional.
Oleh karena itu, CBA telah mencabut hukuman Shi Yu Qi dan membolehkannya kembali tampil di turnamen internasional.
"Asosiasi Bulu Tangkis China telah mendisiplinkan Shi Yu Qi atas sikapnya selama periode hukuman. Dia merenung dan sangat menyesali perbuatannya" bunyi pernyataan CBA dikutip dari Badminton Planet.
"Dia sudah memperlihatkan tekad dan keinginan besar untuk kembali turun berlaga di turnamen internasional. Serta berlatih sangat keras demi melanjutkan tren kemenangan untuk negara."
"Setelah memastikan dia mengetahui bahwa perbuatannya salah dan berkomitmen untuk tidak mengulang lagi, CBA melakukan evaluasi menyeluruh dan kami akhirnya memutuskan untuk menerima undangan dari BWF untuk Shi dalam partisipasi ke Kejuaraan Dunia 2022 di Jepang."
Meski menjulukinya sebagai seorang bocah nakal, NST menyoroti kembalinya Shi Yu Qi akan memeriahkan persaingan tunggal putra yang kini didominadi Viktor Axelsen.
Source | : | Nst.com.my,Thestar.com.my,SportFEAT.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR