BOLASTYLO.COM - Raksasa Liga Inggris, Liverpool gagal meraih kemenangan dalam pertandingan persahabatan melawan tim asal Austria, RB Salzburg.
Pertandingan antara Liverpool vs RB Salzburg ini berlangsung di Red Bull Arena pada Kamis (28/7/2022).
Sayangnya, dalam laga tersebut Liverpool harus menelan pil pahit kekalahan tipis, 0-1 dari RB Salzburg.
Kurang tajamnya lini serang Liverpool pun diduga menjadi salah satu dari sederet alasan dibalik kurang gacornya penampilan The Reds.
Dalam laga tersebut, Juergen Klopp diketahui memasang salah satu penyerang anyar mereka, Darwin Nunez bersama dengan Fabio Carvalho dan Harvey Elliott sebagai starter di lini depan tim.
Baca Juga: Belum Cukup dengan Amunisi 34 Pemain, Persija Kembali Bidik Rekrutan Anyar!
Hal itu menjadi kali pertama Darwin Nunez sebagai starter tim sejak bergabung bersama Liverpool musim ini.
Sayang, Darwin Nunez dinilai masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan skema serangan Liverpool.
Pemain asal Uruguay tersebut beberapa kali gagal memanfaatkan peluang, salah satunya saat umpan terobosan dari Isaac Mabaya.
Hingga pada akhirnya, Darwin Nunez digantikan oleh Roberto Firminho selepas turun minum.
Kemudian nama-nama seperti Mohamed Salah dan Luis Diaz juga dimasukkan Juergen Klopp di paruh babak kedua untuk mencoba memperkuat tim.
Baca Juga: Rexy Mainaky Dkk Disentil Mantan Internal BAM Soal Target Commonwealth Games 2022!
Namun, tindakan itu masih belum mampu memperbaiki kondisi permainan Liverpool yang berujung pada kekalahan.
Selepas pertandingan berakhir, Juergen Klopp menjelaskan titik lemah lini serang Liverpool di pertandingan tersebut.
Ia menilai jika Darwin Nunez kurang mendapatkan dukungan dari pemain lain dan lebih sering sendirian.
"Darwin terlalu banyak sendirian. Semua orang turun dan semua orang kemudian terlalu melebar sehingga Darwin sendirian di dalam kotak penalti," kata Klopp dilansir dari Sky Sports.
"Dia memiliki peluang, tetapi dia membutuhkan lebih banyak dukungan di sekitarnya untuk membuat pemain lawan sibuk sehingga mereka tidak fokus padanya," ungkapnya.
Di sisi lain, nasib berbeda dialami oleh pemain RB Salzburg, Benjamin Sesko.
Benjamin mengaku jika kesuksesannya mencetak gol ke gawan Liverpool pada menit ke-31' itu membuatnya merasa terharu.
Bukan tanpa alasan, ia bahagia karena ini adalah pertama kalinya penyerang berusia 19 tahun itu berhasil menjebol gawang The Reds.
"Sejujurnya, saya hampir menangis di ruang ganti setelah babak pertama. Ini momen spesial untuk mencetak gol melawan salah satu klub terbesar di dunia," ucap Benjamin Sesko dilansir dari Kompas.com.
"Saya sangat senang, untuk rekan satu tim saya juga. Saya masih memiliki begitu banyak energi dan denyut nadi saya masih cukup cepat," tuturnya.
Baca Juga: Jelang Laga Kandang Perdana Persib, Penonton yang Ketahuan Membawa Ini Bakal Diusir?
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com,Sky Sports |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR