BOLASTYLO.COM - Salah satu pemain timnas u-16 Malaysia, Adib Ibrahim mengalami nasib tragis usai menderita di laga terakhir grup C Piala AFF U-16 2022.
Pada laga terakhir grup C, timnas u-16 Malaysia bermain imbang 2-2 melawan Australia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (8/8/2022).
Hasil tersebut membuat Malaysia tertahan di posisi kedua klasemen grup C dengan perolehan lima poin dari tiga laga.
Mereka tertinggal dua angka dari Myanmar yang menjadi pemuncak klasemen grup C dan berhak melaju ke semifinal Piala AFF U-16 2022 sebagai jaura grup.
Adapun Malaysia yang finis sebagai runner up grup C juga gagal bersaing dengan Vietnam (grup A) dan Laos (grup B) dalam memperebutkan tiket runner up terbaik.
Dalam klasemen runner up terbaik, Vietnam yang berhak melaju ke semifinal lewat jalur runner up terbaik.
Vietnam unggul satu poin (6) dari Malaysia dan Laos yang hanya mengumpulkan lima poin dari tiga laga.
Alhasil, Malaysia dan Laos pun terpaksa menyerahkan tiket ke semifinal via jalur runner up terbaik kepada Vietnam.
Seusai pertandingan, pelatih Malaysia, Osmera Omaro pun meluapkan penyesalannya sekaligus nasib tragis Adib Ibrahim.
Baca Juga: Usai Singkirkan Malaysia, Pelatih Australia Jagokan Timnas U-16 Indonesia Juara Piala AFF U-16 2022!
Penyesalan terbesar Osmera bin Omaro ialah tak dapat memaksimalkan peluang mencetak gol saat melawan Australia di laga pamungkas grup C.
Timnas u-16 Malaysia sempat unggul 2-1 atas Australia berkat brace yang dicetak Muhammad Muhammad Anjasmirza (36', 49').
Namun, Australia yang sempat unggul 1-0 berkat gol Ayman Gulasi (17) kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2 berkat gol Max Hately (64').
Setelah itu, Malaysia yang menggempur pertahanan Australia tak berhasil membobol gawang lawan hingga peluit akhir pertandingan berbunyi.
"Kalau kami selesaikan peluang-peluang kami di depan gawang, mungkin akan menyelesaikan laga dengan kemenangan," kata Osmera dikutip dari Bolasport.
Lebih lanjut, ia berharap para pemain mudanya bisa memetik pelajaran berharga dari kegagalan tersebut.
"Apabila di turnamen usia muda, ada hasil mengecewakan bagi para pemain, itulah yang mereka ingat," sesalnya.
Apalagi, hasil ini membuat Malaysia gagal mempertahankan gelar juara dan rekor apiknya sejak tahun 2017.
Sejak tahun 2017, Malaysia selalu lolos dari fase penyisihan grup dan berhasil meraih gelar juara Piala AFF U-16 pada edisi 2019.
Baca Juga: Gugur, Pelatih Malaysia Ungkap Penyesalan Hingga Jagokan Timnas U-16 Indonesia Juara
Itu merupakan gelar kedua mereka setelah sebelumnya berhasil juara pada tahun 2013.
Kabar tersebut semakin diperburuk dengan cederanya bek timnas u-16 malaysia, Adib Ibrahim.
Dilansir dari Antaranews.com, Adib harus dibawa ke rumah sakit karena mengalami cedera leher usai melakoni laga melawan Australia.
Osmera bin Omaro pun mengabarkan kondisi terkait Adib yang untungnya berada dalam kondisi sadar.
"Lehernya bermasalah karena pelanggaran, saya akan melihat lagi kondisinya," kata Osmera.
Yang pasti dia dalam keadaan sadar," ucapnya memastikan kondisi Adib.
Setelah tersingkir dan gagal mempertahankan gelar juara, Osmera menjagokan Indonesia untuk menjadi kampiun Piala AFF U-16 2022.
Osmera merasa Indonesia berpeluang besar menjadi juara Piala AFF U-16 2022 karena berstatus tuan rumah yang mendapat dukungan langsung dari para penggemar.
"Saya rasa (timnas u-16) Indonesia, banyak suporter ya," katanya menjawab pertanyaan wartawan terkait tim yang dijagokan untuk juara.
View this post on Instagram
Source | : | BolaSport.com,antaranews.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR