BOLASTYLO.COM - Legenda Malaysia, Datuk Rashid Sidek menilai tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting memiliki peluang untuk mengalahkan Viktor Axelsen di Kejuaraan Dunia 2022.
Datuk Rashid Sidek merupakan salah satu legenda bulu tangkis Malaysia di nomor tunggal putra.
Ia merupakan salah satu pemain terbaik Malaysia di era 1990-an, di mana prestasi terbaiknya ialah meraih medali perunggu Olimpiade Atlanta 1996 dan Kejuaraan Dunia 1993 di India.
Setelah pensiun pada awal tahun 2000, ia sempat menjadi pelatih di Malaysia hingga saat ini masih mengawasi perkembangan peta persaingan khususnya di nomor tunggal putra.
Menurut Rashid Sidek, tak diragukan lagi jika Viktor Axelsen merupakan kandidat terkuat juara dunia tahun ini.
Hal itu tak lepas dari kehebatan Viktor Axelsen meraih medali emas Olimpiade Tokyo hingga menggeser Kento Momota dari tahtanya di peringkat pertama tunggal putra BWF.
Statistiknya pun sangat mengesankan, di mana ia merebut 13 gelar dari 17 final yang dicapainya sejak tahun 2020.
"Bagi saya, Axelsen ada di nomor pertama," kata Rashid Sidek dikutip BolaStylo dari Berita Harian, Rabu (17/8/2022).
"Karena saya lihat dia yang paling konsisten di turnamen sepanjang tahun ini," jelasnya.
Adapun pada tahun ini Viktor Axelsen telah meraih empat gelar juara tur BWF dari All England Open, Indonesia Masters, Indonesia Open, dan Malaysia Open 2022.
Selain itu, ia juga meraih titel Kejuaraan Eropa 2022 yang digelar di Madrid, Spanyol pada 25-30 April kemarin saat mengalahkan rekan senegaranya, Anders Antonsen di laga final.
Meski begitu, Rashid Sidek mengakui bahwa ada beberapa pemain kuat yang berpotensi mengubur peluang Axelsen untuk menjadi juara.
Salah satunya ialah tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting yang unggulan keenam pada turnamen Kejuaraan Dunia 2022.
Selain Ginting, Rashid Sidek juga menyoroti peluang si bocah ajaib India, Lakshya Sen dan Chou Tien Chen asal Taiwan.
Mereka juga menjadi unggulan juara seperti Ginting, Lakshya Sen ke-9 dan Chou Tien Chen ke-4.
"Kita juga tidak bisa memandang enteng potensi yang dimiliki Ginting, Lakshya Sen, dan Tien Chen," kata Rashid Sidek.
Menurut mantan tunggal putra Malaysia itu, Ginting, Lakshya, dan Tien Chen memiliki motivasi yang sama untuk mengalahkan Axelsen di Kejuaraan Dunia 2022.
Tak lain dan tak bukan ialah untuk mengejar titel juara dunia untuk yang pertama kalinya.
Baca Juga: Antara Penebusan Dosa & Kenangan Buruk Kento Momota di Kejuaraan Dunia 2022!
"Masing-masing punya kelebihan dan yang terpenting semuanya mengejar gelar juara dunia pertama mereka," ucap Datuk Rashid Sidek.
"Hal itu bisa menjadi bahan bakar bagi mereka," imbuhnya.
Selain Ginting, masih ada tiga tunggal putra Indonesia lainnya yang akan tampil di Kejuaraan Dunia 2022.
Mereka adalah Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo dan pemain non pelatnas Tommy Sugiarto.
Dari ketiga pemain tersebut, hanya Jonatan Christie yang menyandang status unggulan sama seperti Ginting.
Pemain yang akrab disapa Jojo itu menempati posisi unggula ketujuh.
Adapun Kejuaraan Dunia 2022 akan berlangsung di Tokyo, Jepang pada 22-28 Agustus pekan depan.
Hasil drawing menguntungkan Ginting dan Jojo, di mana mereka akan melawan wakil non unggulan.
Ginting akan melawan Ygor Coelho dari Brasil sementara Jojo menghadapi Toma Junior Popov dari Prancis.
Sedangkan Chico dan Tommy akan menghadapi wakil yang lumayan sulit dari Thailand.
Chico akan menghadapi Sitthikom Thammasin sementara Tommy melawan unggulan juara ke-15, Kunlavut Vitidsarn yang juga dikenal dengan julukan Si Bocah Ajaib dari Thailand.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com,BeritaHarian.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR