"Saya pikir inilah saatnya untuk mengambil hal-hal yang lebih sederhana seperti ketika kami pertama kali memulai sebagai pasangan.
"Kami tidak memiliki rasa takut dan tekanan saat itu," tegasnya.
"Saya merasa ini adalah pilihan untuk mendapatkan yang terbaik dari kemitraan kami.
"Di Nanjing (Kejuaraan Dunia 2018), kami adalah pasangan baru dan langsung berhasil mencapai perempat final.
"Ini tetap merupakan hasil terbaik kami di pertemuan dunia," kenangnya.
Dengan bye di babak pertama, Aaron/Wooi Yik kemungkinan akan membuka kampanye mereka di babak kedua melawan Lu Ching Yao/Yang Po Han dari Taiwan.
Adapun mereka memiliki rekor apik melawan wakil Taiwan peringkat ke-23 dunia itu dengan tidak pernah kalah dari tiga pertemuan.
Jika menang, Aaron/Wooi Yik, unggulan keenam, kemungkinan akan menghadapi rekan senegaranya Nur Izzuddin Rumsani/Goh Sze Fei di babak ketiga.
"Meskipun banyak pasangan hebat berada di babak yang sama, saya yakin Izzuddin/Sze Fei akan menjadi rintangan terbesar kami," kata Aaron.
Baca Juga: Antara Penebusan Dosa & Kenangan Buruk Kento Momota di Kejuaraan Dunia 2022!
"Kami harus berada dalam kondisi terbaik jika kami menghadapi mereka di babak ketiga.
"Kemenangan akan membuat kami mencapai perempat final untuk pertama kalinya di pertemuan dunia sejak Nanjing.
"Tidak mudah ketika Anda bermain sebagai rekan setim. Kami berlatih bersama setiap hari dan sangat mengenal permainan satu sama lain," jelasnya.
Adapun Kejuaraan Dunia 2022 akan berlangsung di Tokyo, Jepang pada 22-28 Agustus pekan depan.
Baca Juga: Antara Penebusan Dosa & Kenangan Buruk Kento Momota di Kejuaraan Dunia 2022!
View this post on Instagram
Source | : | Nst.com.my,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR