Cheung menuturkan jika sebenarnya sudah ada kemajuan yang dialami para pemain Timnas U-19 Hong Kong, hanya saja ia memandang itu semua belum cukup.
"Ada banyak orang yang bermain tim tahun ini, tetapi sebenarnya ada banyak kemajuan tahun lalu, dan tampaknya Chen Jiabao tidak memiliki banyak peluang sebelumnya, dibandingkan dengan Chen Jinyi dan Sun Mingqian sebelumnya," ujar Cheung Kin Fung.
"Pengalaman pemain lain tidak cukup, tetapi potensi pemain sebenarnya jauh lebih buruk dari sebelumnya," lanjutnya.
Karena kondisi inilah, Cheung tampak cukup minder dengan kemajuan anak didiknya yang dinilai masih kecil.
Sementara, persiapan para tim lawan seperti Vietnam dan Indonesia tampak dilakukan dengan lebih matang.
"Berdasarkan lamanya pandemi selama dua atau tiga tahun, jumlah jam pelatihan untuk pemain relatif kecil, dan kemajuannya tetap," ujar Cheung Kin-fung.
"Sebaliknya, persiapan lawan sudah cukup, seolah-olah Vietnam dan Indonesia telah mengandalkan 3 bulan, terus-menerus terbang keluar untuk bermain, dan melihat ambisi besar," lanjut Cheung Kin-fung.
Terlepas dari itu, Hong Kong akan langsung berhadapan dengan rival kuat yakni Vietnam di laga perdananya pada 14 September di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya mendatang.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR