BOLASTYLO.COM - Salah satu rival Timnas U-19 Indonesia sudah terlihat minder terlebih dulu padahal Kompetisi Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 belum dimulai.
Kompetisi Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 akan segera digelar pada 14 September 2022 mendatang.
Dalam kompetisi tersebut, Timnas U-19 Indonesia menjadi salah satu peserta sekaligus tuan rumah untuk pertandingan penyisihan grup F.
Masuk ke dalam Grup F, perjuangan Indonesia untuk meraih tiket ke babak utama Piala Asia U-20 2023 tampaknya tak akan mudah.
Mengingat, Indonesia akan bersaing dengan salah satu musuh beratnya yakni Vietnam.
Tak cuma Vietnam, Indonesia juga akan menghadapi Hong Kong dan Timor Leste di fase grup.
Namun, sebelum kompetisi dimulai, Timnas U-19 Hong Kong yang menjadi salah satu rival Indonesia sudah terlihat pesimis duluan.
Dalam sebuah kesempatan wawancara dengan On.cc pada Sabtu (3/9/2022), pelatih Timnas U-19 Hong Kong, Cheung Kin Fung tampak tak percaya diri dengan kekuatan anak didiknya.
Keraguan itu muncul karena Timnas U-19 Hong Kong sudah tidak lama tampil di sebuah kompetisi akibat adanya pandemi Covid-19 sekitar 2 tahun lalu.
"Penting untuk memiliki kesempatan bermain, berbicara tentang pentingnya skuad muda, dan untuk selalu patuh selama dua atau tiga tahun seolah-olah tidak ada suara, yang berdampak besar pada pertumbuhan para pemain muda," ujar Cheung Kin Fung sebagaimana dilansir dari Bolasport.com yang mengutip On.cc.
Cheung menuturkan jika sebenarnya sudah ada kemajuan yang dialami para pemain Timnas U-19 Hong Kong, hanya saja ia memandang itu semua belum cukup.
"Ada banyak orang yang bermain tim tahun ini, tetapi sebenarnya ada banyak kemajuan tahun lalu, dan tampaknya Chen Jiabao tidak memiliki banyak peluang sebelumnya, dibandingkan dengan Chen Jinyi dan Sun Mingqian sebelumnya," ujar Cheung Kin Fung.
"Pengalaman pemain lain tidak cukup, tetapi potensi pemain sebenarnya jauh lebih buruk dari sebelumnya," lanjutnya.
Karena kondisi inilah, Cheung tampak cukup minder dengan kemajuan anak didiknya yang dinilai masih kecil.
Sementara, persiapan para tim lawan seperti Vietnam dan Indonesia tampak dilakukan dengan lebih matang.
"Berdasarkan lamanya pandemi selama dua atau tiga tahun, jumlah jam pelatihan untuk pemain relatif kecil, dan kemajuannya tetap," ujar Cheung Kin-fung.
"Sebaliknya, persiapan lawan sudah cukup, seolah-olah Vietnam dan Indonesia telah mengandalkan 3 bulan, terus-menerus terbang keluar untuk bermain, dan melihat ambisi besar," lanjut Cheung Kin-fung.
Terlepas dari itu, Hong Kong akan langsung berhadapan dengan rival kuat yakni Vietnam di laga perdananya pada 14 September di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya mendatang.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR