Liverpool Wajib Waspadai Sikap Tak Profesional Kylian Mbappe, Kasus Real Madrid Jadi Pelajaran

BOLASTYLO.COM - Marca telah mengonfirmasi Kylian Mbappe ingin meninggalkan PSG pada bursa transfer musim dingin Januari 2023, Liverpool menjadi opsi terdepannya.

Mbappe mengejutkan dunia setelah dia melakukan salah satu transfer U-turn terbesar dalam sejarah transfer sepakbola Mei 2022 lalu.

Meskipun kepindahannya ke Real Madrid hampir selesai pada saat itu, Kylian Mbappe secara mengejutkan memutuskan untuk tetap di PSG.

Pada 21 Mei 2022 Mbappe melangkah ke lapangan Parc des Princes untuk mengumumkan bahwa ia akan memperpanjang kontraknya dengan PSG hingga 2025.

"Saya senang tinggal di sini, di klub ini, di kota ini, di Paris," kata Mbappe.

"Saya kewalahan untuk terus di sini dan saya berharap dapat terus memenangkan gelar di klub ini bersama kalian semua. Terima kasih banyak!", ucapnya pada waktu itu.

Kini, semuanya telah berubah total. Hanya lima bulan berselang dan situasinya Mbappe menegaskan ingin meninggalkan klub.

Seperti dilaporkan secara eksklusif oleh Marca, setelah beberapa bulan yang penuh gejolak (karena berbagai alasan), perpecahan antara Mbappe dan klub dikonfirmasi.

Ada perselisihan besar, sehingga striker ingin meninggalkan klub Januari mendatang. Masih belum diketahui apakah ini opsi yang layak, tetapi Liverpool dikabarkan berminat.

Baca Juga: Mbappe Masih Terlalu Bocah, Liverpool Diminta Nggak Cari Penyakit

Terkait hal ini, dapat dikatakan Liverpool wajib mewaspadai sikap tak profesinal Mbappe.

Mbappe telah mengorbankan segalanya, termasuk minat Real Madrid yang membuat dirinya dilabeli dengan nominal 200 juta euro.

Namun setelah mengaku ingin pindah ke Real Madrid, Mbappe justru bertahan dan menerima tawaran menggiurkan PSG.

Melihat awal musim ini, Liverpool memang terbilang membutuhkan suntikan penyerang anyar sekelas Kylian Mbappe.

Namun, jika Mbappe kembali berulah dan menunjukkan suatu hal yang tak sesuai dengan keinginannya, bukan hal yang tak mungkin jika ia melakukan hal yang sama.

Adapun hal yang dimaksud ialah berminat meninggalkan Liverpool lebih cepat.

Salah satu legenda Liverpool, Jamie Carragher pun memperingatkan mantan klubnya betapa bahayanya merekrut seorang pemain bermental bocah seperti Mbappe.

Bukannya optimistis, Jamie Carragher memperingatkan Liverpool agar tidak cari penyakit dengan nekat merekrut Kylian Mbappe.

Kabar mengenai merapatnya Kylian Mbappe ke Liverpool memang santer diwartakan dalam beberapa hari terakhir usai drama yang terjadi.

Baca Juga: PSG Terlibat Skandal Fitnah Kotor, Mbappe Mencari Cara Kabur dari Klub

Kylian Mbappe semakin menunjukkan rasa tak nyamannya berada di Paris Saint-Germain (PSG), tak hanya ribut dengan para pemain.

Pemuda 23 tahun itu juga dilaporkan tak suka dengan cara meracik strategi ala Crhstoph Galtier yang kini menukangi PSG.

Kondisi yang muncul dan dialami Mbappe ini membuat sang pemain disebut semakin dekat dengan pintu keluar PSG dan Liverpool sebagai destinasi favorit.

Situasi yang memaksa Carragher yang akhirnya buka suara, bukannya senang eks bek timnas Inggris ini justru melihat hal negatif.

Carragher merasa cukup prihatin dengan egoisme yang dimiliki Mbappe, di usianya yang masih sangat muda sebagai pemain bintang klub kaya raya.

Menurutnya harus ada seseorang yang berani bertindak tegas kepada Mbappe, Liverpool pun diharapkan tak mencari penyakit dengan mendatangkannya ke Anfield.

"Masalah yang saya soroti saat ini adalah mengapa ini baru keluar sekarang?" ucap Carragher kepada CBS Sports.

"Masalahnya dengan Mbappe adalah, saya pikir kita semua mencintainya sebagai pemain. Ia luar biasa tetapi ada terlalu banyak ego.

"Kekuatan besar untuk pemain yang masih berusia 23 tahun, yang merupakan salah satu pemain terbaik di dunia.

"Akan tetapi ia adalah pemain muda, dan saya pikir seseorang perlu mengatakan 'tidak' kepadanya." imbuhnya.

Baca Juga: Hubungan PSG dan Mbappe Dikabarkan Retak, Liverpool Siap Menikung?

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)