BOLASTYLO.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan batal menjalani pemeriksaan di Polda Jatim pada Selasa (18/10/2022) karena sederet alasan.
Rencananya Mochamad Iriawan dan Iwan Budianto akan diperiksa terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 138 orang di Polda Jatim.
Namun agenda pemeriksaan terhadap pentolan PSSI itu batal, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menyebut adanya penundaan.
Dilansir BolaStylo.com dari Surya Malang, terdapat sederet alasan yang membuat agenda pemeriksaan terhadap Iwan Bule dan Iwan Budianto urung dilaksanakan.
Kedua pentolan PSSI itu berhalangan hadir karena sedang melaksanakan kegiatan yang sudah dijadwalkan, yakni mendampingi Presiden FIFA bertemu Presiden Jokowi.
Baca Juga: Presiden FIFA, Temui Presiden Jokowi, Tim Transformasi Segera Lahir!
Kombes Dirmanto juga menyebut agenda pemeriksaan keduanya akan dijadwalkan kembali pada Kamis (20/10/2022), hanya dua orang tersebut yang berganti jadwal.
"Alasan, beliau ada agenda yang terjadwal lama," ucap Dirmanto di Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Selasa (18/10/2022).
"Diantaranya mendampingi kunjungan Presiden FIFA, yang akan bertemu dengan RI 1 dari kegiatan PSSI. Semuanya saksi-saksi.
"Yang di-reschedule hanya 2 saja. Ketum dan wakil PSSI. Di atas tanggal 20 Oktober, sesuai permintaan yang bersangkutan," imbuhnya.
Baca Juga: Misteri Penutup Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, 2 Pihak Sudah Cuci Tangan
Pemeriksaan saksi-saksi termasuk kepada Iwan Bule dan Iwan Budianto ditujukan untuk pengumpulan informasi dan keterangan terkait data pelaksanaan kompetisi.
Polda Jatim rencananya juga akan memeriksa Komisi Banding PSSI, Sekretaris Pengarsipan PSSI, serta Komisioner Direktorat Kompetisi PSSI.
Sementara proses pemeriksaan saksi dari Arema FC, yakni Bendahara dan koordinator lapangan stewart laga Arema FC dan Persebaya Surabaya tetap berjalan.
Source | : | Suryamalang.tribunnews.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR