BOLASTYLO.COM - Penyerang Real Madrid, Karim Benzema mematahkan dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi untuk meraih Ballon d'Or 2022.
Karim Benzema menyusul nama rekannya di Real Madrid, Luka Modric yang mematahkan dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam meraih penghargaan tersebut.
Ballon d'Or 2022 terbilang sedikit spesial. Sebab sejak dimulainya upacara penghargaan, Benzema tidak memiliki pesaing berat untuk memperebutkannya.
Banyak pihak yang memprediksi striker veteran berusia 34 tahun itu akan mendapatkannya.
Benzema mengalahkan Sadio Mane dan Kevin De Bruyne di podium kedua dan ketiga dalam penghargaan Ballon d'Or.
Tidak mudah bagi pemain Prancis untuk mencapai level ini, tetapi dia beradaptasi dengan perannya setelah bergabung dengan Los Blancos dan usahanya membuahkan hasil.
???? Karim Benzema : « It's an honour, it was a childhood dream becoming the Ballon d'Or »#ballondor pic.twitter.com/17ykH6YPzd
— Ballon d'Or #ballondor (@francefootball) October 17, 2022
Jelas bahwa Benzema ini sangat berbeda dengan dirinya pada tahun 2009. Transformasinya berasal dari identifikasi penuh dengan apa yang diwakili oleh Real Madrid.
Setelah kepergian Ronaldo, dia diberi tanggung jawab maksimal di lapangan.
Dengan Gareth Bale dan Eden Hazard yang gagal memenuhi harapan fan untuk menggantikan CR7, Benzema menjawabnya yang dibuktikan dengan Ballon d'Or 2022.
Baca Juga: Pertama Kalinya dalam Sejarah! Benzema Satu-satunya Kandidat Ballon d'Or
Dalam pidatonya, Benzema menyebutkan Ronaldo (luis Nazario de Lima) dan Zinedine Zidane sebagai sumber inspirasinya.
Beruntungnya bagi Benzema, Zidane yang menjadi pemberi trofi Ballon d'Or 2022 kali ini.
"Ini adalah sumber kebanggaan," kata Benzema saat upacara penghargaan Ballon d'Or 202, dikutip dari Marca.
"Ini adalah mimpi masa kecil. Saya tumbuh dengan itu di kepala saya.
"Kemudian saya memiliki motivasi. Saya memiliki dua panutan dalam hidup: Zizou dan Ronaldo," tegasnya.
"Saya tidak pernah menyerah. Saya berterima kasih kepada rekan satu tim saya di Real Madrid dan di tim nasional.
"Juga presiden saya yang hebat, yang sudah seperti keluarga bagi saya.
"Juga kepada akademi Lyon dan presiden [Jean-Michel] Aulas.
"Berkat dia, saya memenuhi impian saya bermain untuk Real Madrid.
"Saya sangat senang Ronaldo ada di sini. Saya selalu ingin menjadi seperti dia," tegasnya.
Baca Juga: Usai Sabet 3 Penghargaan, Benzema Tebar Ancaman ke Lewandowski di Barca
Kini, Benzema menjadi orang Prancis kelima yang memenangkan Ballon d'Or.
Sebelum Benzema, sudah ada empat legenda Prancis yang berhasil meraih Ballon d'Or termasuk Papin (1991).
Selain itu, ada Kopa (1958), Platini (1983, 1984, 1985), dan Zidane (1998).
Uniknya, Benzema pernah dilatih orang Prancis terakhir yang memenangkannya adalah yang terakhir pada tahun 1998 yakni Zidane.
Adapun musim lalu, Karim Benzema memainkan peran sentral dalam keberhasilan Real Madrid meraih tiga gelar juara.
Ketiga gelar juara itu ialah Supercopa de Espana (Piala Super Spanyol), Liga Spanyol, dan Liga Champions.
Musim lalu, Benzema mencatatkan 44 gol dan 15 assist dari total 46 penampilan lintas kompetisi klub.
Bersama timnas Prancis, Benzema mencetak 10 gol dari total 16 pertandingan dan meraih gelar juara UEFA Nations League.
Sebelumnya di awal musim ini, Benzema telah meraih penghargaan UEFA Men's Player of The Year, Pichichi Trophy, La Liga Best Player, Trofeo Alfredo Di Stefano.
Baca Juga: Usai Sabet 3 Penghargaan, Benzema Tebar Ancaman ke Lewandowski di Barca
Source | : | Marca.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR