BOLASTYLO.COM - Rekomendasi TGIPF terkait penyelidikan terhadap suporter Arema FC yang diduga melakukan provokasi ditolak tegas TPF Aremania.
TGIPF Tragedi Kanjuruhan merekomendasikan penyelidikan terhadap suporter yang melakukan provokasi, mulai dari memasuki lapangan hingga diikuti suporter lain.
Rekomendasi itu menjadi salah satu dari sejumlah rekomendasi lain yang diserahkan kepada Presiden Jokowi pada Jumat (14/10/2022).
Penyelidikan terhadap suporter yang juga melakukan pelemparan flare, perusakan mobil di dalam stadion dan pembakaran mobil di luar stadion.
Akan tetapi, respons negatif ditunjukkan tim gabungan pencari fakta Aremania, lewat salah satu anggotanya, Anjarnawan Yusky.
Baca Juga: Presiden FIFA, Temui Presiden Jokowi, Tim Transformasi Segera Lahir!
Anjarnawan Yusky menegaskan sikap pihaknya keberatan dan menolak adanya rekomendasi terkait penyelidikan terhadap suporter.
Perwakilan TPF Aremania ini bahkan menyebut TGIPF Pemerintah tidak asal dalam menyebut adanya provokasi suporter dalam Tragedi Kanjuruhan.
"Intinya tentang rekomendasi terkait itu (penyelidikan suporter) kami keberatan dan menolak," ucap Anjarnawan Yusky.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR