BOLASTYLO.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan seharusnya menjalani pemeriksaan di Polda Jatim pada Selasa (18/10/2022) terkait Tragedi Kanjuruhan.
Akan tetapi pemeriksaan Mochamad Iriawan dan sederet jajaran PSSI di Polda Jatim harus diundur usai permintaan dari pihak terkait.
Alasannya PSSI diminta menemani rombongan Presiden FIFA, Gianni Infantino bertemu dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Merdeka.
Pertemuan Gianni Infantino dengan Presiden Jokowi merupakan langkah pertama terkait adanya reformasi sepak bola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan.
Tragedi yang menewaskan ratusan suporter Arema FC usai menyaksikan tim kesayangan bermain melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga: Kesalahan Fatal PSSI di Tragedi Kanjuruhan, Pasal Ini Dilanggar Iwan Bule
Setelah bertemu Presiden Jokowi, agenda Gianni Infantino berlanjut dan ternyata menyempatkan diri bermain sepak bola di Stadion Madya Gelora Bung Karno pada malamnya.
Dalam momen itu terlihat pula Mochamad Iriawan yang ikut bermain, padahal seharusnya di hari tersebut ia harus menjalani pemeriksaan terkait tragedi yang menewaskan ratusan orang.
Yunus Nusi selaku Sekretaris Jenderal PSSI mengaku, agenda bermain sepak bola merupakan permintaan dari Gianni Infantino dan PSSI diajak untuk ikut bersama mereka.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR