Pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan, sial bagi Vietnam setelah timnas Indonesia mendapat hadiah penalti.
Baca Juga: Real Madrid Salah Tapi Ngeyel! Ini Penjelasan Marco Asensio Handball & Pantas Diganjar Penalti
Manahati Lestusen yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya mencetak gol dari penalti dan menjadikan kedudukan 2-2, skor yang bertahan hingga laga usai.
Timnas Indonesia pun memastikan tiket ke final usai unggul agregat 4-3 dari Vietnam, di sinilah Manahati membuat pengakuan mengejutkan perihal penunjukkan eksekutor.
Di mana ia seperti 'terpaksa' mengambil tugas eksekutor setelah dua seniornya yang ditunjuk enggan melaksanakan tugasnya.
Senior yang dimaksud Zulham Zamrun dan Ferdinan Alfred Sinaga, inilah yang menjadi sorotan media Vietnam yang menjadi perbincangan hangat publik mereka.
Baca Juga: Breaking News - Masih Cedera, Jonatan Christie Nekat Tampil di Hylo Open 2022 Demi Kejar Hal Ini
"Kepada media Indonesia, Manahati Lestusen yang membela Indonesia di Piala AFF 2016, mengaku kaget," tulis Soha.vn.
"Karena rekan-rekan seniornya mendorongnya untuk melakukan tendangan penalti saat bertemu tim Vietnam," tulis mereka.
Sementara Manahati mengaku hingga sampai saat ini masih tak percaya eksekusi penaltinya berhasil berbuah gol, setelah firasatnya mengatakan tidak.
"Tidak ada pemain Indonesia yang mau mengambil tendangan penalti itu," ucap Manahati Lestusen di akun YouTube Sport77.
Baca Juga: Dikala Zheng/Huang Menunjukan Permainan Berkelas di Final French Open 2022!
"Saya terkejut para pemain menghindar dan pada akhirnya saya yang maju sebagai eksekutor. Saat itu, Zulham Zamrun dan Ferdinand Sinaga meminta saya untuk menendang.
"Sambil tersenyum, saya sebenarnya sangat marah karena mereka merupakan pemain senior.
"Saya sebenarnya punya firasat bahwa tendangannya tidak akan masuk ke gawang karena terlalu kencang. Tapi untungnya, semuanya berhasil." imbuhnya.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR