Berkat Pengalamannya di Muenchen, Lewandowski Sadar Pindah ke Barca Pasti Sengsara!

BOLASTYLO.COM - Penyerang veteran, Robert Lewandowski mengomentari keputusannya pindah dari Bayern Muenchen ke Barcelona akan dipenuhi kesengsaraan di tahun pertama.

Hal itu diungkapkan Robert Lewandowski saat menegaskan dirinya tak menyesal memutuskan menandatangani kontrak dengan Barcelona.

Banyak penggemar yang mempercayai Lewandowski kecewa atas kepindahannya ke Catalunya.

Bisa dibilang, Lewandowski merupakan jantung yang menjaga Barcelona hidup di awal musim ini.

Bagaimana tidak? Striker Polandia itu mencetak hampir separuh dari gol Barca di awal musim ini, 18 gol dari total 37 gol Barcelona.

Ia menjadi top skor di Liga Spanyol (13 gol) dan menjaga Barca bersaing membuntuti Real Madrid di puncak klasemen dengan selisih satu poin (32 dan 31 poin).

Namun di Liga Champions, torehan gol Lewandowski (5 gol) belum cukup untuk menjaga Barca lolos ke babak 16 besar.

Barca kembali tersingkir dari fase grup Liga Champions dan terjun ke Liga Eropa untuk yang kedua kalinya dalam dua musim beruntun.

Beruntung bagi Barca, pengalaman Lewandowski di Bayern Muenchen membuatnya tak menyesali menandatangani kontrak bersama mereka.

Baca Juga: Sudah Tersingkir dari Liga Champions, Xavi Isyaratkan Barca Cuma 'Main-main' di Laga Terakhir!

Selama membela Bayern Muenchen, Lewandowski mencatatkan 344 gol dan 72 assist dari total 375 pertandingan lintas kompetisi.

Ia menjadi ujung tombak yang subur dalam urusan mencetak gol, membawa Muenchen meraih 19 gelar juara termasuk kesuksesan sixtuple (6 gelar) pada tahun 2020.

Dalam perjalanannya meraih sixtuple pada tahun 2020, Bayern Muenchen pun menghancurkan Barca dengan skor telak 8-2.

Adapun pengalaman tersebut yang membuat Lewandowski tersadar bahwa bergabung Barcelona akan sengsara.

Sebab sebelum menjadi striker legendaris Bayern Muenchen pun, Lewandowski sempat mengalami kesulitan di tahun pertamanya bersama sang juara Liga Jerman.

Oleh karena itu, ia sadar jika tahun pertama di sebuah klub dan liga yang baru pasti tidak akan berjalan mulus.

"Saya berada di klub yang saya inginkan dan ketika Anda merasa nyaman dan bahagia semuanya menjadi lebih mudah.

"Saya berada di tim yang saya impikan dan saya merasa bangga," jelas Lewandowski dikutip BolaStylo dari Marca.

"Tim ini masih berkembang, saya tidak berharap untuk tiba dan semuanya berjalan dengan baik di musim pertama.

"Saya bersikeras bahwa itu adalah proses yang membutuhkan waktu dan kesabaran," tegasnya.

Baca Juga: Sudah Tersingkir dari Liga Champions, Xavi Isyaratkan Barca Cuma 'Main-main' di Laga Terakhir!

Sebelumnya di musim pertama Lewandowski bersama Bayern Muenchen, ia pun belum menjadi bomber ganas yang hampir selalu mencetak gol di setiap laga.

Pada musim pertamanya di Muenchen, Lewandowski mencetak 25 gol dari 49 pertandingan.

Oleh karena itu, ia menyadari bahwa tahun pertamanya di Barca juga akan sama sulitnya.

Namun kali ini, ia menderita hal yang lebih parah sampai tersingkir dari babak grup Liga Champions.

Terkait tersingkirnya Barca dari Liga Champions, Lewa tak bisa berkomentar banyak karena ia merasa timnya seharusnya bisa lolos ke babak 16 besar.

"Barcelona seharusnya berada di babak 16 besar. Kami harus menghadapi beberapa situasi dengan lebih cerdas," kata Lewandowski.

"Dalam sepak bola terkadang Anda harus tahu cara menang dan bukan cara bermain untuk menang, dan itulah yang terjadi pada kami.

"Tetapi hal-hal ini membuat kami lebih kuat untuk masa depan.

"Sebelum datang ke Barcelona saya sudah sadar bahwa musim pertama bisa lebih sulit dari yang seharusnya.

Baca Juga: Sudah Tersingkir dari Liga Champions, Xavi Isyaratkan Barca Cuma 'Main-main' di Laga Terakhir!

"Kami sedang dalam proses pembangunan kembali yang membutuhkan waktu, kami harus lebih sabar.

"Dengan semua yang telah dialami Barcelona dalam beberapa tahun terakhir, Anda tidak dapat mengharapkan segalanya berubah dalam sebulan.

"Ini membutuhkan waktu dan saya yakin kami akan berkembang dan bahkan menjadi yang terbaik lagi," jelasnya.