BOLASTYLO.COM - Mantan pelatih Chelsea & Juventus, Maurizio Sarri mengutuk berlangsungnya Piala Dunia 2022 di Qatar, yang disebutnya telah menghina sepak bola.
Maurizio Sarri, yang kini melatih Lazio itu mengecam keras penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar karena beberapa hal.
Mengklaim semua pesepakbola dunia juga merasakannya, Sarri merasa bahwa Piala Dunia 2022 telah merusak jadwal sepak bola.
Seperti diketahui, Piala Dunia 2022 menjadi edisi pertama yang digelar diluar musim panas.
Dengan mempertimbangkan suhu udara di Qatar, FIFA memindahkan jadwal Piala Dunia yang biasanya digelar pada musim panas menjadi musim dingin.
Pada dasarnya, Sarri menuding bahwa Qatar tidak layak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Apalagi, ia merasa bahwa Qatar telah melakukan penghinaan terhadap olahraga dalam sepak bola dengan uang yang mereka miliki.
"ini penghinaan terhadap sepak bola," kata Sarri dikutip BolaStylo dari Tuttomercatoweb.
"Jika seseorang menjelaskan kepada saya apa yang diberikan Qatar untuk olahraga, selain uang bayaran ke Man City dan PSG, saya akan tarik kata-kata saya," tegasnya.
Baca Juga: Legenda Liverpool Serang Mental TAA Jelang Piala Dunia 2022: Arnold di Bangku Cadangan Aja!
Adapun ujaran kebencian ini diucapkan Maurizio Sarri tak lepas dari jadwal liga yang berantakan saking padatnya.
Ia kehilangan beberapa pemain di Lazio karena cedera secara bergantian menghadapi jadwal liga yang sangat padat.
Meski bisa membawa Lazio meraih posisi kedua klasemen Liga Italia jelang jeda Piala Dunia 2022, Sarri merasa kecewa.
Sebab, ia merasa jadwal yang ketat membuatnya kehilangan beberapa poin di pertandingan penting hingga jaraknya dengan Napoli di puncak klasemen semakin jauh.
Kini, Napoli memuncaki klasemen Liga Italia dengan perolehan 38 poin, berjarak 8 poin dari Lazio di urutan kedua (30) yang berbagi sama dengan posisi ketika, AC Milan.
“Ini adalah permainan jebakan karena terjepit di antara bentrokan dengan Roma dan Juventus," kata Sarri.
"Kami bisa saja kekurangan energi, dan faktanya kami memiliki masalah di setengah jam pertama."
"Itu adalah pertandingan ke-6 dalam rentang 18 hari, yang gila," tegasnya.
"Setiap tim yang bermain di Eropa mengalami kesulitan di babak ini kecuali Inter. Saya tidak suka sepak bola ini, dan saya ingin segera meninggalkannya," jelasnya kesal.
Baca Juga: Legenda Liverpool Serang Mental TAA Jelang Piala Dunia 2022: Arnold di Bangku Cadangan Aja!
Adapun Piala Dunia 2022 dijadwalkan berlangsung di Qatar pada 20 November hingga 18 Desember 2022. Untuk pertama kali, Qatar menyelenggarakan turnamen ini.
Sekaligus, Piala Dunia 2022 menjadi edisi pertama yang pernah diadakan di Jazirah Arab, dan di negara mayoritas berpenduduk Muslim.
Piala Dunia FIFA 2022 ini juga akan menjadi Piala Dunia FIFA kedua yang diadakan sepenuhnya di Asia setelah Piala Dunia FIFA 2002 di Korea Selatan dan Jepang.
Selain itu, turnamen ini akan menjadi yang terakhir yang melibatkan 32 tim, pada periode selanjutnya (yaitu pada Piala Dunia FIFA 2026 di Amerika Utara).
Turnamen edisi kali ini juga akan menandai Piala Dunia FIFA pertama yang tidak akan diadakan pada bulan Mei, Juni, atau Juli.
Tepatnya, menjadi Piala Dunia pertama yang digelar bukan di musim panas dan dipindahkan ke musim dingin.
Piala Dunia FIFA kali ini akan dimainkan dalam jangka waktu yang sekitar 29 hari, dengan final diadakan pada 18 Desember 2022.
Menariknya, tanggal final tersebut bertepatan dengan Hari Nasional Qatar.
Adapun timnas Prancis merupakan juara bertahan Piala Dunia FIFA.
Baca Juga: Legenda Liverpool Serang Mental TAA Jelang Piala Dunia 2022: Arnold di Bangku Cadangan Aja!
Source | : | Tutto Mercato Web,Berbagai sumber |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR