Tingkat kepercayaan diri Van Gaal ini bukan tanpa dasar, ia menilai jika skuad Belanda tahun 2014 saat itu saja bisa mengakhiri putaran Piala Dunia di posisi ketiga, maka tim yang menurutnya kini lebih baik tentu mampu meraih prestasi lebih.
“Di tahun 2014, kami berhasil mendapat tempat ketiga dengan pemain yang lebih lemah dibandingkan skuad yang ada sekarang,” ujar van Gaal.
Baca Juga: Dua Laga Akhir Timnas U-20 Berakhir Minor, Shin Tae-yong Bilang Begini
Meski begitu, Van Gaal sadar jika kemenangan bukan hanya bergantung pada hal-hal teknis tapi juga adanya keberuntungan.
"Tapi, bermain bagus tidak hanya bergantung pada taktik dan kemampuan teknis, tapi juga sedikit keberuntungan, apakah Anda bisa mencetak gol di waktu yang tepat, seperti itu," tutur mantan pelatih Ajax Amsterdam itu.
“Kami bisa menjadi juara dunia, tapi ada tim dengan level yang lebih tinggi dibandingkan tim kami."
"Tapi ini tentang bagaimana skuad saya menghadapi hal itu,"tambahnya.
Saat ini, skuad de Oranje memang diisi oleh talenta terbaik yang membela berbagai tim top di Eropa.
Dimulai dari lini serang Belanda yang memiliki Memphis Depay, Steven Bergwijn, Vincent Janssen, Luuk de Jong, Noa Lang dan Wout Weghorst.
Kemudian di lini tengah mereka memiliki Frenkie de Jong, Steven Berghuis, Davy Klaassen, Teun Koopmeiners, Marten de Roon hingga Cody Gakpo.
Di sisi lain, pada lini pertahanan Belanda memiliki Virgil van Dijk disertai Nathan Ake, Daley Blind, Jurrien Timber, Denzel Dumfries, Stefan de Vrij hingga Matthijs de Ligt.
Baca Juga: Shi Yu Qi Bingung Fisiknya Seperti Superman Usai Menjuarai Australia Open 2022
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR