"Keduanya menunjukkan adanya peningkatan performa," ungkapnya.
Terlebih kepada Gregoria Mariska yang berhasil menembus partai final dan menunjukkan peningkatan yang pesat dalam hal semangat juang.
"Gregoria mampu tampil habis-habisan di semifinal (lawan Han Yue)," imbuh Herli.
Baca Juga: Piala Dunia 2022– Skuad Pincang Senegal Hadapi Belanda, Ini Kalimat Menyentuh Sadio Mane
"Dia ngotot dan punya semangat. Dia terus berjuang keras saat melawan Han Yue di semifinal."
"Setelah kalah di gim pertama, dia bisa bangkit untuk merebut dua gim berikutnya. Dia berjuang bahkan sampai muntah untuk menangi."
Kemudian untuk Putri KW, Herli menilai tunggal putri muda Indonesia itu sudah baik karena mampu revans dari wakil Malaysia, Soniia Cheah di babak pertama.
"Yang harus dicatat, Putri KW mampu melakukan revans kepada Soniia Cheah di babak pertama," ungkap Herli.
"Performanya lebih baik dibanding saat dikalahkan pemain Malaysia itu di babak pertama di Kejuaraan Dunia di Tokyo lalu."
Baca Juga: Dua Laga Akhir Timnas U-20 Berakhir Minor, Shin Tae-yong Bilang Begini
Source | : | djarumbadminton.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR