BOLASTYLO.COM - Pelatih timnas Jerman, Hansi Flick mengomentari peluang kemenangan timnya atas Spanyol yang disebut sebagai laga hidup dan mati di Piala Dunia 2022.
Timnas Jerman dijadwalkan bertanding melawan Spanyol pada matchday kedua grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Minggu atau Senin (28/11/2022) dini hari WIB.
Pertandingan melawan timnas Spanyol ini bisa dibilang sebagai laga hidup dan mati bagi timnas Jerman karena pada laga sebelumnya mereka menelan kekalahan mengejutkan.
Pada matchday pertama Grup E, timnas Jerman secara mengejutkan dikalahkan Jepang secara dramatis dengan skor 1-2.
Awalnya, Der Panzer membobol gawang timnas Jepang lebih dulu berkat penalti Ilkay Gundogan (33').
Namun menjelang pertandingan berakhir di babak kedua, Jepang secara mengejutkan mampu mencetak dua gol hanya dalam rentang waktu 10 menit saja.
Gol itu dipersembahkan oleh dua pemain pengganti, Ritsu Doan (75') dan Takuma Asano (83').
Sementara di laga grup E satunya, timnas Spanyol mencukur Kosta Rika dengan tujuh gol tanpa balas.
Alhasil, timnas Jerman harus meraih kemenangan saat melawan Spanyol jika ingin memperpanjang nafas mereka untuk memperebutkan tiket 16 besar di Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Soal Isu LGBT di Piala Dunia 2022, Neymar: Di Brasil Sih Kami Cuma Suka Wanita!
Terkait hal ini, Hansi Flick selaku pelatih timnas Jerman pun terdengar mengamininya.
Bagi Hansi Flick, Der Panzer wajib mengalahkan timnas Spanyol jika ingin lolos ke babak knockout.
Meski begitu, mantan pelatih Bayern Muenchen itu tak ingin sesumbar banyak hal.
Ia ingin memastikan kemenangan terlebih dulu sebelum mengomentari peluang timnas Jerman untuk meraih gelar juara di Piala Dunia 2022.
"Ini akan dijawab pada hari Minggu (waktu setempat)," kata Hansi Flick dalam konferensi pers prapertandingan, dikutip BolaStylo dari CGTN.
"Mungkin kami memiliki jawaban lain untuk pertanyaan itu, jawaban yang tepat," tegasnya.
Hal ini tak lepas dari trauma timnas Jerman dari dua turnamen akbar terakhir mereka.
Dimulai dari Piala Dunia 2018 Rusia, selaku juara bertahan Jerman gugur di fase grup F, menjadi juru kunci klasemen dengan catatan 1 menang, 2 kalah, 4 kebobolan, dan hanya mencetak 2 gol.
Kemudian di Piala Eropa 2020, timnas Jerman gugur di babak 16 besar setelah hanya menjadi runner up grup F.
Baca Juga: Soal Isu LGBT di Piala Dunia 2022, Neymar: Di Brasil Sih Kami Cuma Suka Wanita!
"Dua turnamen terakhir tidak (bagus). Kami ingin menghindari terulangnya ini," kata Flick terkait trek rekor buruk timnas Jerman.
Flick menegaskan bahwa timnas Jerman harus menjaga fokus dan kekompakan tim untuk lolos dari fase grup E Piala Dunia 2022.
Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa laga melawan timnas Spanyol bak final yang terlalu dini di Piala Dunia 2022.
"Fokusnya adalah pada konsentrasi," tegasnya.
"Ini adalah final pertama bagi kami di Piala Dunia dan itulah masalahnya," imbuhnya.
Saat ini, timnas Spanyol memuncaki klasemen sementara grup E dengan perolehan tiga poin dan catatan tujuh gol tanpa kebobolan.
Di posisi kedua ada timnas Jepang dengan raihan poin yang sama, namun kalah dari segi agresivitas gol.
Kemudian ada timnas Jerman di posisi ketiga yang kalah dari Jepang di laga pertama.
Adapun Kosta Rika menghuni dasar klasemen grup E dengan status tim terburuk yang paling banyak kebobolan di Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Soal Isu LGBT di Piala Dunia 2022, Neymar: Di Brasil Sih Kami Cuma Suka Wanita!
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR