BOLASTYLO.COM - Pemain Timnas Jerman, Thomas Muller berharap mendapatkan keajaiban di laga terakhir fase grup D Piala Dunia 2022.
Jerman akan segera melakoni pertandingan hidup dan mati di laga terakhir untuk meraih tiket perdelapan final Piala Dunia 2022.
Digelar di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar pada Jumat (2/12/2022),tim berjulukan Der Panzer ini akan berjumpa dengan Kosta Rika.
Baca Juga: Hadapi Australia di 16 Besar, Lionel Messi Masih Trauma : Sangat Sulit!
Di laga tersebut, Thomas Muller dkk wajib meraih kemenangan dan berharap hasil laga di pertandingan lain memihaknya untuk bisa lolos ke babak 16 besar.
Mengingat, mereka saat ini berada di urutan juru kunci klasemen grup E dengan raihan satu poin.
Tak hanya Jerman, Kosta Rika yang kini meraih tiga poin juga mengincar kemenangan guna mengamankan tiket 16 besar.
Jika menilai komposisi pemain dan ranking FIFA kedua tim, Jerman sejatinya lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan.
Menanggapi hal tersebut, Thomas Muller beranggapan bahwa timnya saat ini tidak boleh meremehkan Kosta Rika.
Ia merasa bahwa para pemain Jerman harus tetap bersikap rendah hati.
"Saat ini, kami harus sangat rendah hati melihat klasemen. Tidak banyak alasan untuk euforia," kata Muller dilansir dari laman resmi Timnas Jerman.
Baca Juga: Pelatih Prancis Naik Pitam Usai Anak Asuhnya Ditumbangkan Tunisia: Saya Pergi Menemui Wasit
Menurut pemain Bayern Muenchen tersebut, tiket 16 besar Piala Dunia 2022 merupakan harga mati bagi Jerman.
"Apa yang bisa membuat kami tersenyum adalah kenyataan bahwa kami memiliki kesempatan untuk mencapai babak 16 besar dan menunjukkan kepada dunia seperti apa sepakbola kami," ujarnya.
Lebih jauh, Muller merasa bahwa timnya akan bisa bermain lepas di pertandingan nanti.
"Pertandingan Spanyol sudah menjadi situasi tekanan tinggi. Pada akhirnya, kami semua tahu apa yang harus kami lakukan dan harus menunjukkan bahwa kami juga bisa tampil lepas," tukasnya.
Namun tiket 16 besar itu tergantung juga dengan hasil Jepang yang akan melawan Spanyol.
Mengingat, Jepang kini mengemas tiga poin, sedangkan Spanyo mengoleksi empat poin, sehingga selain menang, Muller dkk pun harus berharap pada keberuntungan.
"Saya tidak merasa bahwa hasil atau penampilan yang buruk disebabkan oleh kegugupan. Kita semua tahu situasi tekanan dan dapat menghadapinya. Kami hanya perlu beberapa saat keajaiban," tukasnya.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Son Heung-min Jadi Perhatian Pelatih Ghana, Jurus Ini Bisa Diandalkan
Source | : | DFB Pokal |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR