BOLASTYLO.COM - Goncalo Ramos menjadi pahlawan kemenangan timnas Portugal atas Swiss di babak 16 besar Piala Dunia 2022, ia menggantikan peran Cristiano Ronaldo.
Dalam pertandingan yang digelar di Lusail Stadium, Selasa (7/12/2022) itu, Goncalo Ramos dimainkan Fernando Santos sebagai starter menggantikan sang kapten, Cristiano Ronaldo.
Rotasi yang dilakukan Fernando Santos terbukti berhasil, Goncalo Ramos menjadi man of the match dengan mencetak hattrick (17', 51', 57') dan membuat satu assist.
Striker berusia 21 tahun itu memberikan umpan untuk gol Raphael Guerreiro pada menit ke-55.
Sementara dua gol A Selecao lainnya dicetak oleh kapten kedua Portugal, Pepe (33') dan Rafael Leao (90+2').
Sedangkan timnas Swiss hanya mampu mencetak satu gol 'penghibur' berkat gol Manuel Akanji pada menit ke-58.
Hasil tersebut terbilang sangat luar biasa bagi Goncalo Ramos, mengingat ini adalah pertama kalinya ia tampil sebagai starter untuk timnas Portugal senior.
Namanya pun dieluh-eluhkan suporter Portugal menjadi pengganti Ronaldo sebagai starter untuk laga-laga selanjutnya.
Hal itu tak lepas dari fakta hattrick-nya ke gawang Swiss membawa nama Ramos menjadi top skor sementara Portugal di Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Sampai Seret Nama Tuhan, Kakak Cristiano Ronaldo Ngamuk ke Pelatih Timnas Portugal!
Bisa dibilang laga tadi malam itu benar-benar milik Ramos, seorang pemain yang bahkan hanya sedikit orang saja yang pernah mendengar namanya sebelum kick-off dimulai.
Meski begitu, Ramos tak ingin jumawa. Striker Benfia itu menegaskan bahwa ia akan memainkan perannya di timnas Portugal sebaik mungkin.
Ia juga akan selalu menaruh rasa hormat dan belajar banyak dari Cristiano Ronaldo, yang dianggapnya sebagai pemimpin timnas Portugal yang baik.
Sebab bagi Ramos, Cristiano Ronaldo memiliki jasa besar sebagai sosok yang telah menginspirasinya untuk mencintai sepak bola.
"Mengenai ekspektasi saya, kami hanya perlu menjalani satu pertandingan yang dipikirkan, sekarang kami bersiap dan fokus untuk melawan Maroko," kata Ramos dikutip BolaStylo dari Metro.
"Cristiano Ronaldo adalah pemimpin kami. Dia adalah kapten, dia adalah pemimpin dan kami selalu menantikan untuk bermain berdampingan dengannya," tegasnya.
"Dia adalah referensi saya dan idola bagi banyak dari kita. Cristiano Ronaldo, (Robert) Lewandowski, (Zlatan) Ibrahimovic, para pemain itu adalah panutan saya," jelasnya.
Adapun Cristiano Ronaldo dimainkan dalam pertandingan tersebut sebagai pemain pengganti Joao Felix pada menit ke-73.
Namun sayangnya, Ronaldo terbilang tak berkontribusi banyak dalam terciptanya gol Portugal. Termasuk gol Rafael Leao di menit-menit akhir pertandingan.
Baca Juga: Respon Cristiano Ronaldo Melihat Rekornya Hancur Saat Portugal Pesta Gol Lawan Swiss Tanpa Dirinya
Seusai pertandingan, Fernando Santos sendiri selaku pelatih Portugal menegaskan bahwa keputusan mencadangkan Ronaldo murni karena alasan taktik permainan.
Menurutnya, Goncalo Ramos lebih cocok dimainkan untuk laga melawan timnas Maroko.
"Mereka (Ramos dan Ronaldo) adalah pemain yang berbeda. Itu murni strategi permainan," kata Santos dalam konferensi pers pascapertandingan.
"Semua pemain berbeda, saya juga memainkan (Diogo) Dalot, Raphael (Guerreiro), namun (Joao) Cancelo juga pemain yang luar biasa."
"Itu yang saya pikir akan kami butuhkan untuk pertandingan melawan Swiss ini."
"Tidak ada masalah antara Fernando Santos dan kapten tim nasional (Ronaldo), kami sudah berteman selama bertahun-tahun," tegasnya.
Pernyataan itu sekaligus mengklarifikasi kabar yang menyebutnya berkonflik dengan Ronaldo usai laga melawan Korea Selatan.
Sebelumnya, sempat diberitakan bahwa Fernando Santos kesal dengan sikap Ronaldo yang menyuruh diam salah satu pemain Korsel saat ia digantikan keluar dari lapangan.
Selanjutnya di perempat final Piala Dunia 2022, Portugal akan menghadapi Maroko di Al Thumama Stadium pada Sabtu (10/12/2022) pukul 22.00 WIB.
Source | : | Dailymail.co.uk,Metro.co.uk,Mirror.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR