"Maroko pantas mendapatkan pujian," kata Deschamps dikutip dari ESPN.
"Mungkin mereka tidak diharapkan di sini (babak semifinal), tetapi mereka hanya kebobolan satu gol."
"Dan kemudian, melihat mereka di sini sama sekali tidak mengejutkan," jelasnya.
Di sisi lain, Deschamps merasa bahwa Prancis masih dihantui kutukan juara dunia.
Seperti diketahui, terdapat kutukan juara bertahan yang terjadi di beberapa edisi terakhir Piala Dunia.
Sebelumnya, banyak juara bertahan yang gagal lolos dari fase grup, seperti Italia (2010), Spanyol (2014), dan Jerman (2018).
Banyak yang mengklaim bahwa Prancis telah memutus kutukan tersebut, selaku juara dunia 2018 yang berhasil lolos dari fase grup 2022.
Meski begitu, Deschamps merasa bahwa Prancis masih tak ada bedanya dari tiga mantan juara dunia tersebut.
Oleh karena itu, ia merasa Les Bleus masih dihantui kutukan menakutkan tersebut menjelang lawan Maroko di semifinal.
Source | : | ESPN |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR