Hal itu dilakukan demi suporter Maroko yang telah berjuang bersama selalu mendukung mereka.
"Kami ingin menjadi sepositif mungkin untuk pendukung kami," kata pelatih berusia 47 tahun itu.
"Ya, finis ketiga akan bagus untuk citra kami, kami akan berada di podium."
"Tapi tahukah Anda? Bahkan jika kami memenangkan pertandingan besok, kami tidak akan melangkah ke final dan memenangkan Piala Dunia."
"Oleh karena itu, ya kami sedang memikirkan peringkat FIFA kami tetapi ini cukup sulit bagi kami."
"Dan juga bagi Anda, saya kira sebagai jurnalis karena ini bukan pertandingan yang penting, jujur saja? Kami ingin berada di final pada hari Minggu, bukan besok," tegasnya.
Lantas, ia pun menyampaikan bahwa akan memainkan tim lapis kedua untuk laga perebutan juara ketiga Piala Dunia 2022.
Namun, hal itu dilakukan Walid Regragui bukan karena meremehkan laga perebutan juara ketiga dan timnas Kroasia yang diperkuat Luka Modric dkk.
Melainkan karena ingin memberikan kesempatanm kepada para pemain yang jarang bermain untuk tampil memberikan yang terbaik.
Source | : | Tribunnews.com,Mirror.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR