"Karena dia akan menjalani tugas internasional dan itu seperti beban berat baginya. Dia menganggap semuanya seperti itu adalah sesuatu yang pribadi.
"Bahwa dia harus memenangkan pertandingan untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa dia adalah pemain yang bagus," imbuhnya.
Sialnya di skuad Argentina, Messi memiliki sistem permainan yang berbeda di Barcelona termasuk kualitas rekan setimnya saat itu.
Kempes menilai kehadiran Messi di timnas Argentina justru membuatnya mengambil alih semua peran pemain lain, termasuk pelatihnya di luar dan di dalam lapangan.
Messi bak menggendong 11 orang skuad Argentina termasuk pelatihnya, bukan pekerjaan yang seharusnya diambil sang pemain tetapi ia harus melakukannya.
Baca Juga: Legenda Jerman Sebut Gelar Piala Dunia 2022 Harga Mati Bagi Lionel Messi!
Meskipun pada akhirnya berbuah gelar juara Copa America 2021 lalu, kutukan Messi selalu apes di timnas Argentina pun seolah lenyap.
"Dia harus mengambil penalti, turun lebih dalam ke lini tengah, mengambil tendangan sudut, memenangkan sundulan," ujar eks pemain Pelita Jaya itu.
"Dia harus melakukan segalanya! Satu pemain tidak bisa melakukan semua itu, bahkan ketika itu adalah Messi, yang terbaik di dunia.
"Timnas Argentina memiliki jenis pemain yang berbeda dengan mentalitas yang berbeda, karakter dan kepribadian yang berbeda juga," imbuhnya.
Baca Juga: Presiden PSG Blak-blakan Dukung Prancis, Lionel Messi Terabaikan?
Hingga saat ini Argentina mencapai partai final Piala Dunia 2022 Qatar, Kempes menilai Messi masih tetap memikul beban yang sama meskipun raut bahagia terpancar dari wajahnya.
"Ini yang dia tunjukkan sekarang, dia hanya berpikir untuk maju lebih jauh dan tidak harus melihat ke belakang sepanjang waktu," kata Kempes.
"Dia masih memikul tim di pundaknya, tetapi saat ini jauh lebih ringan untuk ditanggung. Saat ini, dia sangat bahagia." imnbuhnya.
Source | : | Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR