BOLASTYLO.COM - Pemain Arema FC, Arkhan Fikri menjadi sorotan pelatih Madura United karena performanya yang mengesankan.
Arema FC baru saja meraih hasil kurang memuaskan di pertandingan pekan ke-16 Liga 1 2022-2023.
Bertanding di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Selasa (20/12/2022), Arema FC tumbang di tangan Madura United dengan skor 0-2.
Baca Juga: Usai Piala Dunia 2022, Xavi Hernandez Pun Mengakui Lionel Messi Pemain Terbaik dalam Sejarah
Dua gol Madura United dalam laga itu dicetak oleh Beto Goncalves (54’) dan Lulinha (68’).
Kekalahan ini pun Arema FC kini bertengger di urutan ketujuh klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 26 poin.
Sedangkan Madura United berhasil memuncaki tangga klasemen Liga 1 2022-2023 dengan raihan 32 poin.
Meski menelan kekalahan, pelatih Madura United Fabio Lefundes tampak terkesan dengan salah satu pemain Arema FC,Arkhan Fikri.
Pemain yang pernah merasakan didikan itu dinilai berbahaya karena kerap kali melakukan aksi yang menyulitkan lini pertahanan Madura United.
"Nomor 21 (Arkhan Fikri) Arema wing dia masuk ke dalam. Dan itu bikin kita susah," kata Fabio Lefundes dilansir dari BolaSport.com.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Jonatan Christie Semakin Naik, Fajar/Rian Torehkan Prestasi Anyar Ini
"Kita susah di babak 1 karena itu. Dan kita banyak salah passing. Arema dari tengah terlalu turun."
"Dan kita mau di belakang bola dengan gelandang bola bisa opsi bergerak dengan bola. itu saya perbaiki di babak 1," ujarnya.
"Kita sudah nonton 4 pertandingan mereka. Kita identifikasi strategi mereka. Di pertandingan panas seperti hari ini pasti kami ada kesalahan," tutur Fabio.
"Dan bola punya jauh dari Bagas dan Sergio dari belakang. Mereka punya pemain bagus di tengah Jayus Hariono dan Evan Dimas."
"Karena mereka punya transisi bagus, itu bikin kita capek kalau kita tidak di posisi yang benar."
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Peluru Anyar Indonesia Diungkit Pelatih Asing Higga Kemungkinan Soal Juara
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR