BOLASTYLO.COM - Timnas Vietnam nampaknya masih menjadi momok yang menghantui para kontestan Piala AFF 2022 dalam masalah perburuan gelar juara.
Timnas Vietnam masih menjadi salah satu tim yang paling ditakuti di ajang Piala AFF 2022.
Hal itu dibuktikan melalui pernyataan pelatih Timnas Thailand, Alexandre Mano Polking.
Mano Polking menilai bahwa pasukan Nguyen memiliki pengalaman dan kualitas pemain yang mumpuni.
Baca Juga: Usai Piala Dunia 2022, Xavi Hernandez Pun Mengakui Lionel Messi Pemain Terbaik dalam Sejarah
"Saya pikir (kandidat juara) Vietnam, bukan hanya karena ranking tetapi mereka punya mental yang kuat ditambah pelatih berpengalaman," kata Polking dilansir dari laman resmi Piala AFF 2022.
Apalagi Mano Polking sangat meyakini kualitas pelatih Park Hang-seo yang sangat dihormati Vietnam.
"Mereka bisa mengontrol segalanya dan jika mereka mengatakan kami akan menghentikan liga maka mereka menghentikan liga," tutur pelatih keturunan Brasil-Jerman ini.
"Kemudian, jika mereka mengatakan saya menginginkan pemain maka pemain itu ada di sana keesokan harinya," imbuhnya.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Jonatan Christie Semakin Naik, Fajar/Rian Torehkan Prestasi Anyar Ini
"Hal-hal ini merupakan keuntungan dan mereka bersama selama sebulan di pusat pelatihan yang bagus, dengan fasilitas yang bagus."
Menurut penilaian Mano Polking, pelatih Park Hang-seo tentu ingin membawa Timnas Vietnam meraih gelar untuk yang terakhir kalinya.
Mengingat, pelatih asal Korea Selatan itu memutuskan tak memperpanjang kontraknya dengan Timnas Vietnam dan gelaran Piala AFF 2022 menjadi yang terakhir baginya.
"Saya yakin para pemain sangat ingin memberinya trofi karena mereka bersenang-senang bersama jadi saya masih percaya bahwa mereka adalah favorit utama," jelas Polking.
Timnas Thailand sendiri bergabung ke dalam grup A Piala AFF 2022 bersama Indonesia, Filipina, Kamboja dan Brunei Darussalam.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Peluru Anyar Indonesia Diungkit Pelatih Asing Higga Kemungkinan Soal Juara
Source | : | AFF |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR