BOLASTYLO.COM - Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking angkat bicara usai anak asuhnya menjuarai Piala AFF 2022.
Timnas Thailand akhirnya keluar sebagai pemenang kompetisi Piala AFF 2022.
Skuad asuhan Alexandre Polking itu dipastikan juara usai menaklukkan Vietnam dengan skor 1-0 dalam laga leg kedua Piala AFF 2022 pada Senin (16/1/2023).
Hasil itu membuat Thailand unggul agregat 3-2 dari Vietnam dan menjadi juara untuk ketujuh kalinya.
Usai laga tersebut, pelatih Thailand, Alexandre Polking pun angkat bicara.
Baca Juga: Hasil Final Piala AFF 2022 - Taktik Park Hang Seo Gagal, Thailand Koleksi 7 Gelar Juara!
Ia mengakui jika timnya memang sudah menyiapkan rencana yang baik untuk leg kedua.
"Kami memiliki rencana yang bagus untuk leg kedua. Karena kedua tim imbang 2-2 di leg pertama, jika mereka ingin memenangkan turnamen, mereka harus menang."
"Tentu saja, mereka juga bisa menang di final jika imbang 3-3, tapi hasil itu sulit (didapat)."
"Itu terjadi di final, kami mengontrol permainan, mencoba mencetak gol. Gol pembuka memberikan kepercayaan diri pada pemain Thailand ketika Vietnam kesulitan karena mereka harus mencetak dua gol."
"Vietnam tak bisa menekan karena kami mengontrol bola dengan baik. Itu bukan sebuah pertandingan yang menarik tapi itu adalah kinerja yang terpuji dari para pemain. Kami mendapatkan apa yang kami mau dan menang," jelas Mano Polking.
Selain berbicara soal permainan, pelatih yang akrab disapa Mano Polking itu menuturkan jika kemenangan di Piala AFF 2022 ini penting.
Ia juga menuturkan jika Thailand selalu menjadi nomor 1 di Asia Tenggara dan berniat membuktikan diri di kompetisi Asia.
"Kejuaraan ini sangat penting. Kami selalu nomor satu dan selalu ingin menjangkau di luar Asia Tenggara. Thailand perlu membuktikan diri di turnamen yang lebih besar seperti Piala Asia di mana ada lawan yang lebih kuat seperti Jepang, Korea atau UEA. Kami perlu melakukan lebih banyak upaya dan kemajuan," kata Pelatih Thailand tersebut.
Source | : | vnexpress.net |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR