"Saya rasa kalau bicara kelelahan (penyebab kalah dari Leo/Daniel) tentu saja tidak," kata Hendra.
"Sebab lawan kami juga sama tampil di tiga turnamen secara beruntun (sebelumnya Malaysia Open dan India Open)."
"Kami akan berusaha mempersiapkan diri lagi untuk ke depannya," imbuhnya.
Adapun Hendra menyampaikan rencananya bersama Ahsan untuk ke depannya.
Ke depannya, pasangan berjuluk The Daddies itu akan mempersiapkan diri untuk melakoni tur di benua Eropa.
Berdasarkan kalender BWF, terdapat lima turnamen yang bergulir di Benua Biru pada musim 2023.
Dimulai dari Super 300 Jerman Open (7-12 Maret), All England Open (14-19 Maret), Super 300 Swiss Open (21-26 Maret), Super 300 Madrid Spanyol Masters (28 Maret-2 April), dan Super 300 Orleans Masters (4-9 April).
Hendra dan Ahsan tak secara rinci menyebutkan turnamen mana yang bakal mereka ikuti dalam rangkaian tur Eropa.
"Ke depan mungkin ada tur Eropa, kami harus melakukan persiapan dan latihan lagi, semoga bisa maksimal," kata Hendra.
Baca Juga: Indonesia Masters 2023 - Soal Balaskan Dendam Marcus/Kevin, Fajar/Rian Kompak Berkata Begini!
Namun jika melihat jadwal kalender BWF musim 2023 di Eropa, kemungkinan besar All England yang akan menjadi bidikkan besar pasangan nomor tiga dunia tersebut.
Sebelumnya pada musim lalu, Ahsan/Hendra berhasil menembus babak final All England Open 2022.
Namun sayangnya, mereka hanya menjadi runner up usai kalah dari junior mereka yang lain, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di partai final.
Waktu itu, The Daddies dikalahkan Fikri/Bagas secara straight game atau dua gim langsung dengan dengan skor 19-21, 13-21.
Source | : | Bwftournamentsoftware.com,Antaranews.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR