BOLASTYLO.COM - Penyerang timnas U-19 Indonesia, Witan Sulaeman, menjadi pahlawan kemenangan timnas U-19 Indonesia dalam laga perdana Grup A Piala Asia U-19 2018, Kamis (18/10/2018).
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Witan Sulaeman mencetak brace pada menit ke-71 dan 89.
Dua gol Witan Sulaeman jadi penentu kemenangan timnas U-19 Indonesia dengan skor 3-1 atas timnas u-19 Taiwan.
Namun sebelum sukses di Timnas U-19 Indonesia, Witan rupanya sering menangis karena hal sederhana.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Kembali Beri Jawaban atas Tuduhan Pemerkosaan
Hal tersebut diungkapkan oleh ayah Witan, Humaidi.
Witan berasal dari keluarga yang cukup sederhana, sang ayah hanya berprofesi sebagai penjual sayur.
Karena minimnya fasilitas, Witan mengaku banyak belajar skill sepak bola secara ototidak.
Maka tak heran jika sang ayah mengungkapkan bahwa keseharian Witan sejak kecil hanya tentang dua hal, yakni sekolah dan sepak bola, tak ada yang lain.
Uniknya, sang ayah mengungkapkan bahwa Witan kerap menangis jika tak diantarkan orang tuanya ke lapangan sepakbola untuk latihan.
Meski minim fasilitas, kedua orang tua Witan sangat mendukung mimpinya untuk menjadi pesepak bola profesional.
Setelah lulus SMP, Witan remaja pun diajak sang ayah berangkat ke Jakarta guna mengikuti seleksi Pendidikan Latihan (Diklat) di Ragunan.
Keputusan sang ayah tepat dan berbuah manis. Witan lolos seleksi masuk Diklat Ragunan dan terus sukses mengembangkan kariernya di dunia sepak bola Indonesia.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Nina Andrianti Loasana |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR