Baca Juga : Tawa di Jakarta dan Tangis di Makassar, Ada Kisah Saudara Sedarah di Antara Persija Jakarta dan PSM Makassar
Diduga pelaku pengeroyokan dan perusakan adalah The Jakmania asal Depok atau Bojonggede, Kabupaten Bogor.
"Kami masih dalami agar para pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya," ucap Roni.
Menurut Roni, kejadian bermula ketika ada salah seorang suporter yang terjatuh dari bus karena tersangkut kabel.
"Sekitar 75 meter sebelum minimarket yang dirusak, salah satu suporter yang naik diatas bus terjatuh karena tersangkut kabel," ucap Roni lagi.
Baca Juga : Video Gol Kontroversial Persija Jakarta Timbulkan Keributan di Kalangan Netizen
Bus yang membawa rombongan suporter kemudian berhenti di depan minimarkert dan menutup akses jalan ke halaman parkir.
"Karenanya tukang parkir minimarket atas nama Fahrul Irfan meminta bus yang berhenti agak dimajukan, supaya akses keluar masuk kendaraan di halaman parkir tidak terganggu. Namun para suporter yang ada di bus tidak terima dan marah," ujar Roni.
Melihat pengeroyokan terhadap Fahrul Irfan, Candra Wijaya mencoba untuk memvideokan aksi anarkis tersebut.
Baca Juga : Gagal Debut Lagi, Egy Maulana Vikri Tetap Mempesona Bagi Lechia Gdansk
Sayangnya para oknum pengeroyokan melihat Candra Wijaya dan merampas ponselnya.
"Akhirnya para suporter juga menganiaya Chandra dan merampas ponselnya," tutur Roni.
Setelah melakukan pengeroyokan para oknum tersebut menuju minimarket dan melakukan pengerusakan.
Baca Juga : Persija Juara Hingga Duo Klub Raksasa Sumatera Terdegradasi, 3 Hal Menarik Pekan Pamungkas Liga 1 2018
Source | : | BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Muhammad Shofii |