"Januari 2018 saat kompetisi belum bergulir, kami sudah mempersiapkan tim yang handal, jadi tidak terpikir untuk memainkan skor," ujar Soekeno.
"Kenyataannya tim kami adalah tim termahal di Liga 2 musim lalu, jadi kenapa harus mengatur skor?" jelasnya.
Jika memang terbukti bersalah PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 2018 belum mengetahui terkait ancaman hukuman untuk PSS Sleman.
Dalam hal ini PT LIB menyerahkan seluruhnya kepada PSSI.
Artikel ini telah tayang di BolaSPort.com dengan judul Dugaan Skandal Pengaturan Skor, PSS Sleman Akan Tempuh Jalur Hukum jika Status Promosi Dicabut
Source | : | BolaSport..com |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Katarina Erlita candrasari |