Jumlah Pasien DBD DKI Jakarta Melonjak, Ini Cara Sederhana Mencegah Ancaman DBD

Katarina Erlita candrasari Jumat, 1 Februari 2019 | 19:36 WIB
Musim Hujan Datang, Waspadai Penyakit DBD yang Pernah Dialami Deretan Artis Ini! (Cosmos Magazine)

BolaStylo.com - Jumlah kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) tahun 2019 menjadi yang tertinggi selama tiga tahun terakhir.

Pada Januari 2017, jumlah kasus DBD yang menjangkit DKI Jakarta hanya mencapai 665 orang.

Sedangkan pada Januari 2018, jumlahnya menurun menjadi 198. Namun Januari tahun ini ada 813 warga DKI Jakarta yang terjangkit DBD.

"Paling tinggi masih di Jakarta Selatan, di Jakarta Selatan ada 277, di Jakarta Timur ada 226, Jakarta Barat 230, sisanya di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti kepada wartawan, Jumat (1/2/2019).

Guna mewaspadai meluasnya DBD, Dinas Kesehatan DKI Jakarta bekerja sama dengan BMKG dalam pengembangan model prediksi angka DBD berbasis iklim yang dapat diakses melalui situs bmkg.dbd.go.id/.

PERINGATAN DINI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DKI JAKARTA

Selain itu, Pemprov DKI melakukan fogging di wilayah asal korban DBD dengan hasil penyelidikan epidemiologi (PE) positif.

Meski begitu, ada cara sederhana untur terhindar dari ancaman DBD. Terlebih jika Anda tinggal di lingkungan yang padat penduduk.

Semua ahli sepakat, menjaga kebersihan dan tidak membiarkan ada genangan air di rumah adalah dua contoh cara untuk terhindar dari gigitan Aedes aegypti, si nyamuk belang penyebar virus dengue.

"Kita harus meningkatkan kebugaran kita dan melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) untuk mengurangi populasi nyamuk," ujar Warsito yang bekerja di World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta, kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Kamis (31/1/2019).

Warsito Tantowijoyo juga mengatakan bahwa meningkatkan kebugaran bisa dilakukan dengan cara makan makanan seimbang dan bergizi, olahraga, serta istirahat yang cukup.

Melakukan 3M dan 1M Jitu Sementara itu, salah satu gerakan PSN yang terbukti efektif.

Yang dimaksud dengan 3M yaitu menutup tempat penampungan air bersih, menguras tempat penampungan air bersih, dan mendaur ulang atau memusnahkan barang-barang bekas.

"Penggunaan insektisida yang tepat dan penggunaan pelindung nyamuk seperti lotion anti nyamuk dan kelambu juga bisa dilakukan," ujar Warsito Tantowijoyo.

Dr Syahribulan, M.Si., peneliti nyamuk dari Departemen Biologi Universitas Hasanuddin dalam pemberitaan sebelumnya menegaskan bahwa tempat penampungan air justru dapat membuat nyamuk Aedes aegypti makin berkembang biak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sepanjang Januari 2019, Pasien DBD DKI Jakarta Jadi 813 Orang dan Tips Cegah DBD di Lingkungan Padat Penduduk dan Apartemen



Source : Kompas.com
Penulis : Katarina Erlita candrasari
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan