2. Sakit Perut
Madu kaya akan fruktosa, itu dapat mengganggu kapasitas penyerapan nutrisi usus kecil Anda.
Ini juga dapat memberikan efek jangka panjang pada sistem pencernaan Anda dan menyebabkan beberapa masalah lambung, seperti kembung, kram, dan lain-lain.
Terkadang juga menyebabkan kondisi akut seperti diare atau perut yang sakit.
3. Meningkatkan Kadar Gula dalam Darah
Madu tidak hanya tinggi sukrosa, tetapi juga mengandung glukosa. Kandungan itu bisa menyebabkan kadar gula dalam darah seseorang jadi meningkat.
4. Menambah Berat Badan
Madu madu mengandung kalori dalam jumlah tinggi yang dapat berkontribusi besar terhadap kenaikan berat badan seseorang.
Selain itu, madu juga mengandung karbohidrat sederhana sebagai pengganti karbohidrat kompleks, yang mudah terurai dalam tubuh segera setelah dikonsumsi.
Akibatnya, energi menumpuk sebagai lemak tubuh, dan Anda akhirnya mendapatkan kelebihan berat badan.
5. Keracunan
Madu yang dihasilkan oleh lebah sangat dipengaruhi oleh bunga yang nektarnya diambil lebah.
Beberapa jenis bunga tertentu dalam kelompok Rhododendron ternyata beracun bagi manusia.
Kandungan bahaya dalam madu mentah seharusnya ikut mati bersama dengan kuman dan bakteri dalam proses pasteurisasi.
Namun, jika Anda mengonsumsinya dalam kondisi mentah, mungkin saja kandungan berbahaya itu masih tetap ada di dalamnya.
Source | : | Tribun Wow,Hello Sehat |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Muhammad Shofii |