5 Efek Samping Madu Mentah yang Belom Banyak Diketahui Orang, dari Memicu Alergi hingga Keracunan

Katarina Erlita candrasari Jumat, 1 Maret 2019 | 19:10 WIB
Madu (BabaMail)

BolaStylo.com - Mengkonsumsi madu mentah memang dinilai lebih sehat karena tidak melalui proses kimia yang berlebihan. Namun jangan sepelekan efek samping yang menyertainya.

Madu mentah atau madu alami didapatkan setelah mengekstrak sarang lebah. Sarang lebah yang berisikan madu akan diperas atau disaring agar cairan madunya terpisah.

Sementara itu, madu yang banyak kita dapatkan di toko umumnya telah melalui berbagai proses tambahan seperti penyaringan, pasteurisasi, atau penambahan perasa seperti sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS).

Itu sebabnya berbagai nutrisi asli yang terkandung dalam madu alami bisa berkurang saat proses tambahan itu dilakukan.

Meski begitu, madu yang tidak diolah secara sempurna juga berisiko bagi kesehatan lho guys. Apa saja bahayanya?

Berikut Efek Samping yang Bisa Timbul Usai mengonsumsi Madu Mentah:

1. Memicu Reaksi Alergi

Mengonsumsi madu mentah bisa memicu reaksi alergi ringan hingga sedang.

Seseorang yang alergi terhadap madu mentah biasanya mengalami Hal itu dapat menyebabkan perkembangan gejala alergi seperti pembengkakan, gatal, radang, ruam, gatal-gatal, batuk, asma, mengi, iritis, masalah pernapasan, kesulitan menelan, dan lain sebagainya.

Pasalnya madu mentah masih memiliki kandungan serbuk sari asli yang dapat memicu seseorang terhadap alergi.

2. Sakit Perut

Madu kaya akan fruktosa, itu dapat mengganggu kapasitas penyerapan nutrisi usus kecil Anda.

Ini juga dapat memberikan efek jangka panjang pada sistem pencernaan Anda dan menyebabkan beberapa masalah lambung, seperti kembung, kram, dan lain-lain.

Terkadang juga menyebabkan kondisi akut seperti diare atau perut yang sakit.

3. Meningkatkan Kadar Gula dalam Darah

Madu tidak hanya tinggi sukrosa, tetapi juga mengandung glukosa. Kandungan itu bisa menyebabkan kadar gula dalam darah seseorang jadi meningkat.

4. Menambah Berat Badan

Madu madu mengandung kalori dalam jumlah tinggi yang dapat berkontribusi besar terhadap kenaikan berat badan seseorang.

Selain itu, madu juga mengandung karbohidrat sederhana sebagai pengganti karbohidrat kompleks, yang mudah terurai dalam tubuh segera setelah dikonsumsi.

Akibatnya, energi menumpuk sebagai lemak tubuh, dan Anda akhirnya mendapatkan kelebihan berat badan.

5. Keracunan

Madu yang dihasilkan oleh lebah sangat dipengaruhi oleh bunga yang nektarnya diambil lebah.

Beberapa jenis bunga tertentu dalam kelompok Rhododendron ternyata beracun bagi manusia.

Kandungan bahaya dalam madu mentah seharusnya ikut mati bersama dengan kuman dan bakteri dalam proses pasteurisasi.

Namun, jika Anda mengonsumsinya dalam kondisi mentah, mungkin saja kandungan berbahaya itu masih tetap ada di dalamnya.



Source : Tribun Wow,Hello Sehat
Penulis : Katarina Erlita candrasari
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan