Jangan Asal Konsumsi Kerang Hijau Meski Banyak Gizi, Ini Alasannya!

Fauzi Handoko Arif Selasa, 8 Oktober 2019 | 05:00 WIB
Kerang hijau dari Teluk Jakarta. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

BolaStylo.com - Kerang hijau saat ini mendadak viral karena dapat menjerihkan air yang tercemar akibat limbah.

Biasanya kerang hijau hanya dikenal sebagai salah satu menu dari restoran yang menjajakan ala seafood.

Perpaduan bumbu masakan kerang hijau dengan resep saus tiram sangat nikmat untuk disantap.

Meski demikian, kerang hijau saat ini terancam untuk tidak bisa dikonsumsi lagi karena alasan kesehatan.

Dikutip BolaStylo.com dari Kompas, berbagai logam berat yang mencemari Teluk Jakarta membuat kerang hijau dari kawasan tersebut menjadi berbahaya untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Kalahkan Ibrahimovic, Mantan Pemain Arsenal Ini Ciptakan Rekor di Liga Amerika

Guru Besar Bidang Ekobiologi dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) Etty Riani mengatakan kandungan kerang hijau di Teluk Jakarta tidak aman dikonsumsi karena mengandung berbagai logam berbahaya.

"Yakni Hg (merkuri), Cd (kadmium), Pb (timbal), Cr (krom), dan Sn (timah) tinggi sehingga membahayakan," ujar Etty.

Etty berujar bahwa logam tersebut dapat memicu berbagai penyakit kanker dan penyakit degeneratif non-kanker bagi manusia yang mengonsumsinya.

Bahkan ia juga memberikan batasan untuk memakan kerang hijau dengan membuat batas maksimal jika ingin mengonsumsi kerang dari Teluk Jakarta.

Baca Juga: Laga Madura Vs Persib Disorot Netizen, Haruna Soemitro: Males Meladeni

"Kalau untuk kerang hijau, batasnya 0,002 kilogram per minggu, itu batas makan kerang hijau untuk anak-anak dilihat dari kandungan logam Pb (timbal)," kata Etty.

"Sedangkan kalo dilihat dari kandungan Hg (merkuri)-nya hanya boleh 0,002 kilogram per minggu.

"Dan jika dilihat dari Cd (Kadmium) boleh sampai dengan 0,024 kilogram per minggu. Selebihnya akan sangat berpotensi terkena penyakit," katanya melanjutkan.

Oleh sebab itu, Etty menganjurkan untuk tidak memakan kerang hijau yang berasal dari Teluk Jakarta.

Selain itu, ia juga memberikan referensi kerang hijau yang tidak terkandung berbagai logam berat di dalamnya. 

Baca Juga: Harapan Conor Gallagher ke Frank Lampard untuk Masuk Skuat Chelsea

"Kerang hijau yang dari Cirebon masih bagus kok," ucap Etty.

Sementara itu menurut Hello Sehat yang dilansir BolaStylo.com, kerang hijau memiliki berbagai manfaat baik untuk kesehatan asalkan kondisi dari makanan itu segar.

Kerang hijau mengandung protein, lemak, asam lemak omega-3, zat besi, vitamin A, vitamin B12, vitamin C, kalsium, kalium, dan kalori.

Berdasarkan kandungan diatas, kerang hijau dapat mengatasi masalah kesehatan seperti menyembuhkan anemia karena mengandung zat besi.

Baca Juga: Berbahaya, Ini Alasan Tak Boleh Simpan Sayur di Dalam Kantong Plastik



Source : hellosehat.com,Kompas.com
Penulis : Fauzi Handoko Arif
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan