Maag? Berikut Beberapa Makanan Aman Dikonsumsi dan Patut Dihindari

BolaStylo.com - Penderita penyakit maag patut memperhatikan makanan yang aman dan patut dihindari guna menjaga maagnya tidak kambuh.

Maag merupakan salah satu penyakit yang banyak dimiliki oleh masyarakat Indonesia.

Penyebab maag bisa banyak, dari pola hidup yang kurang sehat dan pola makan yang tidak teratur.

Jika seseorang menderita penyakit maag, ia tidak bisa sembarangan memilih menu makanannya.

Sebab ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari supaya maag tidak kambuh kembali.

Untuk itu, pemilihan makanan yang tepat bagi penderita maag dapat membawa dampak positif terhadap sistem pencernaan dan kesehatan.

Dilansir dari Kompas.com, pemilihan makanan yang tepat dapat membunuh bakteri penyebab maag, yakni H. Pylori.

Berikut ini kami hadirkan sumber makanan yang mampu meredakan dan menyembuhkan maag.

Baca Juga: Selain Menyegarkan, Air Lemon Terbukti Efektif Menurunkan Berat Badan

1. Brokoli

Brokoli mengandung zat kimia sulforaphane (berefek antibakteri) dan dilengkapi zat-zat antikanker.

Sulforaphane mampu mengalahkan bakteri H. pylori dan menghindarkan seseorang dari penyakit kanker lambung.

Dalam jurnal Cancer Prevention Research (2009) menyebutkan rajin mengkonsumsi satu cangkir kecambah brokoli per hari selama 8 minggu mampu menghilangkan infeksi dari peradangan lambung.

2. Yogurt

Yogurt mengandung probiotik yang mampu menghilangkan H. pylori.

Sebuah penelitian menunjukan, sebanyak 86 persen responden yang telah mengkonsumsi yogurt berhasil menghilangkan bakteri H. pylori.

Yogurt memiliki banyak bakteri baik, yang dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan bakteri jahat di dalam perut.

Beberapa makanan lain yang mengandung probiotik seperti yogurt juga aman dikonsumsi, misalnya seperti kimchi, kombucha, dan kefir.

Baca Juga: Tak Disangka, Rutin Makan Kacang Macadamia Bisa Turunkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke

3. Sereal dan gandum

Makanan olahan dari sereal dan gandum sangatlah aman dikonsumsi penderita maag.

Pasalnya, jenis-jenis makanan tersebut tidak memperparah kondisi dan gejala penyakit maag di dalam perut.

Terutama sereal yang berserat tinggi tanpa diproses, seperti beras merah, quinoa, dan oatmeal yang juga dapat membantu buang air besar secara teratur.

4. Teh hijau dengan madu

Minum teh hijau hangat dengan madu murni terbukti mampu 'menenangkan' saluran pencernaan dan membuat sistem pencernaan bekerja lebih baik.

Satu studi menunjukkan perubahan signifikan pada penderita maag yang meminum teh dengan madu per hari secara rutin dalam satu minggu.

Selain itu, madu manuka bisa menjadi pilihan karena terbukti memiliki antibakteri yang mampu 'menjinakkan' bakteri H. pylori.

Baca Juga: Rahasia Simpel Hidup Sehat Ala Cristiano Ronaldo Selain Rajin Olahraga

5. Kacang-kacangan

Sumber protein nabati, merupakan pilihan yang sangat baik karena mengandung serat tinggi.

Bagi yang tidak mengkonsumsi produk hewani, kacang-kacangan aman dimakan penderita maag.

Sumber protein nabati misalnya seperti kacang-kacangan, biji-bijian, selai kacang, hingga lentil.

Di sisi lain, beberapa makanan berikut ini dapat memperparah peradangan di lapisan perut dan memperburuk penyakit maag seseorang, diantaranya.

-> Alkohol

-> Kopi

-> Makanan asam (seperti tomat dan buah yang rasanya asam)

-> Makanan berlemak

-> Makanan yang digoreng

-> Minumam berkarbonasi atau soda

-> Makanan pedas

-> Makanan pemicu alergi

Baca Juga: Cara Ampuh Turunkan Berat Badan dengan Jahe Hanya dalam 2 Minggu!

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Mungkin tak semua orang bisa memakan pare karena rasa pahitnya tersebut. Namun, siapa sangka, pare ternyata memiliki segudang manfaat tak terduga terkait kesehatan manusia. #pare #parepahit #paresehat #healthy #health #bugar #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 6, 2019 at 3:02am PDT