BolaStylo.com - Banyak kasus positif virus corona atau COVID-19 membuat penjualan suplemen dan vitamin semakin meroket, bagaimana dampak yang diberikan?
Konsumsi vitamin dan suplemen sangat diharapkan masyarakat khususnya di Indonesia untuk dapat mencegah penularan dan membantu terhindari dari penularan virus corona.
Banyak yang membeli dan bahkan menyetok suplemen vitamin C sebagai sifat alami manusia dalam mencari bantuan tambahan dalam melindungi diri dari suatu bahaya.
Namun dengan itu, muncul pertanyaan baru bagi banyak masyarakat mengenai konsumsi suplemen dan vitamin di tengah pandemi virus corona.
Apakah dengan konsumsi suplemen dan vitamin merupakan cara terbaik dalam membantu pencegahan tertular virus corona atau COVID-19.
Baca Juga: Tingkatkan Imunitas Tubuh dengan Tidur, Bisa Cegah Virus Corona
Dilansir BolaStylo.com dari Hello Sehat, menurut Direktur Nutrition and Weight Mangement Center Boston Medical Center, Dr. Caroline Apovian, konsumsi pil vitamin bukan cara terbaik cegah virus corona.
Sebaliknya, Dr. Caroline Apovian lebih merekomendasikan cuci tangan ketimbang konsumsi tablet hisap seperti vitamin dan suplemen.
Lebih lanjut, belum ada penelitian yang menemukan bukti kuat bahwa vitamin dan suplemen memiliki manfaat yang signifikan.
Baru sedikit bukti yang mengatakan bahwa suplemen dan vitamin berupa pil mampu memberi kekebalan tubuh terhadap SARS-CoV-2, jenis virus yang menyebabkan COVID-19 atau virus corona.
Source | : | hellosehat.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |