Penjelasan Konsumsi Vitamin Tak Bisa Cegah Tertular Virus Corona

Eko Isdiyanto Minggu, 29 Maret 2020 | 18:25 WIB
Vitamin (iStockphoto)

BolaStylo.com - Banyak kasus positif virus corona atau COVID-19 membuat penjualan suplemen dan vitamin semakin meroket, bagaimana dampak yang diberikan?

Konsumsi vitamin dan suplemen sangat diharapkan masyarakat khususnya di Indonesia untuk dapat mencegah penularan dan membantu terhindari dari penularan virus corona.

Banyak yang membeli dan bahkan menyetok suplemen vitamin C sebagai sifat alami manusia dalam mencari bantuan tambahan dalam melindungi diri dari suatu bahaya.

Namun dengan itu, muncul pertanyaan baru bagi banyak masyarakat mengenai konsumsi suplemen dan vitamin di tengah pandemi virus corona.

Apakah dengan konsumsi suplemen dan vitamin merupakan cara terbaik dalam membantu pencegahan tertular virus corona atau COVID-19.

Baca Juga: Tingkatkan Imunitas Tubuh dengan Tidur, Bisa Cegah Virus Corona

Dilansir BolaStylo.com dari Hello Sehat, menurut Direktur Nutrition and Weight Mangement Center Boston Medical Center, Dr. Caroline Apovian, konsumsi pil vitamin bukan cara terbaik cegah virus corona.

Sebaliknya, Dr. Caroline Apovian lebih merekomendasikan cuci tangan ketimbang konsumsi tablet hisap seperti vitamin dan suplemen.

Lebih lanjut, belum ada penelitian yang menemukan bukti kuat bahwa vitamin dan suplemen memiliki manfaat yang signifikan.

Baru sedikit bukti yang mengatakan bahwa suplemen dan vitamin berupa pil mampu memberi kekebalan tubuh terhadap SARS-CoV-2, jenis virus yang menyebabkan COVID-19 atau virus corona.

Baca Juga: Suplemen Vitamin C Mulai Langka, Konsumsi 12 Makanan Ini di Tengah Pandemi Virus Corona

Terkecuali bagi masyarakat yang memiliki kebutuhan gizi lebih atau kekurangan gizi yang membutuhkan nutrisi banyak.

Menurut para ahli vitamin atau suplemen pil tidak mencegah seseorang jadi tidak sakit jika bersentuhan dengan patogen seperti virus corona atau COVID-19.

"Jauh lebih penting untuk mencuci tangan ketimbang mengonsumsi tablet hisap zinc," ucap Apovian.

"Saya pikir konsumsi vitamin bisa menjadi pilihan baik. Tapi yang jelas ini tidak akan mencegah COVID-19," imbuhnya.

Baca Juga: BWF Dituduh Menyepelekan Virus Corona dan Dicap Tidak Peduli Keselamatan Atlet

Sementara itu, Dr. Apovian mengingatkan agar konsumsi vitamin jangan sampai membuat seseorang malah melupakan cara pencegahan COVID-19 yang lain.

Untuk mencegah risiko terinfeksi COVID-19 terdapat sejumlah cara yang bisa digunakan, seperti sering mencuci tangan dengan sabun, hindari menyentuh wajah dan menjaga jarak sosial.

"Orang-orang tidak dapat mengonsumsi suplemen dan berpikir bahwa mereka kebal dan tidak memerlukan tindakan pencegahan lain," ujar Apovian.

Beberapa suplemen dapat memberikan sedikit manfaat meski seringkali vitamin ini dijual dengan harga cukup mahal dan bahkan mahal.

Baca Juga: Tak Seperti Valentino Rossi, Marc Marquez Tak Betah Jalani Karantina

Dr. Apovian bahkan menyarankan agar untuk menghemat uang ketimbang membeli suplemen atau vitamin di masa pandemi virus corona ini.



Source : hellosehat.com,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan