BolaStylo.com - Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengendalikan nafsu makan saat masa karantina virus corona atau covid-19 selama 14 hari.
Pandemic virus corona membuat membuat banyak orang di berbagai negara terpaksa harus melakukan pembatasan sosial.
Salah satunya yang bisa dilakukan adalah berdiam diri di rumah atau isolasi mandiri selama pandemi virus corona.
Namun demikian, seringkali banyak orang yang dihadapkan dengan masalah baru saat masa karantina virus corona.
Baca Juga: Wander Luiz Positif Covid-19, Dokter Persib Bandung Umpamakan Pemain ODP
Kebanyakan orang justru mulai memiliki kebiasaan buruk, yakni terbiasa ngemil dan sulit menjaga nafsu makan.
Hal ini tentu bukan kebiasaan baik bagi kesehatan manusia.
Apalagi bagi mereka yang ingin menjaga berat badan agar tetap ideal.
Baca Juga: Mengenal Jim Croque, Pemain Keturunan Indonesia yang Kini Berkarier di Eropa
Melihat fenomena ini, Anda tak perlu khawatir karena bisa mengikuti tips berikut ini mengurangi kebiasaan makan selama pandemi virus corona
1. Skenario "jika/maka"
Seorang ahli gizi bernama Tamara Willner menjelaskan, mengalihkan pikiran kita dari kebiasaan mengurangi ngemil dinilai efektif untuk menjaga nafsu makan.
Caranya, dengan mempersiapkan diri jika menghadapi keinginan makan yang emosional dengan skenario "jika/maka".
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Isyaratkan Mundur, Ini Lawan Ideal Tony Ferguson di UFC
"Contohnya, jika aku bosan dan merasa ingin membeli cemilan tidak sehat, maka aku akan main teka-teki silang selama 10 menit," kata Willner dikutip BolaStylo.com dari Express.
Contoh lainnya adalah, jika aku merasa kesepian dan mulai ngidam keripik atau cokelat, maka aku akan menelepon teman untuk ngobrol singkat.
2. Menghindari makanan proses
Tips kedua adalah kita bisa mengatur kebiasaan ngemil dengan menghindari makanan ultra-proses, diantaranya keripik, biskuit, es krim, cokelat, dan lainnya, di rumah.
"Alih-alih membeli cemilan seperti itu, belilah cemilan alami yang lebih sehat yang membuat kita tidak makan berlebih dan lebih kenyang," kata Willner.
Baca Juga: Wander Luiz Positif Covid-19, Dokter Persib Bandung Umpamakan Pemain ODP
Sebagai penggantinya, Anda bisa mengonsumsi cemilan sehat seperti, selai kacang tanpa pemanis, dark chocolate (85 persen atau lebih), buah berry beku, yogurt alami, zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, telur, keju tua, dan lainnya.
3. Mengubah pola pikir
Seseorang perlu mengubah pola pikir mereka untuk menghilangkan sebuah kebiasaan buruk.
Anda bisa mulai menghindari melabeli makanan dengan kata-kata seperti "baik", "buruk", "dosa", dan lainnya.
Baca Juga: Perlu Diketahui! Obesitas Tingkatkan Risiko Kritis Pasien Virus Corona
Hal itu bisa membentuk hubungan yang kurang baik dengan makanan dan menciptakan siklus kenyamanan makan yang berkelanjutan.
"Daripada melakukan hal itu, kita bisa mengklasifikasi makanan sebagai makanan yang bisa kita nikmati setiap hari dan makanan yang tidak bisa kita nikmati terlalu sering," tutur Willner.
4. Mulai olahraga
Untuk diketahui kebiasaan ngemil tak hanya bisa dilakukan untuk makanan, tetapi juga untuk olahraga.
Anda bisa mulai rutin melakukan olahraga secara singkat dalam tempo 1-2 menit sesering mungkin.
Baca Juga: Manfaat Berjemur untuk Sistem Kekebalan Tubuh di Masa Pandemi Virus Corona
Beberapa olahraga sederhana yang bisa dilakukan adalah seperti jumping jacks, squat, lunge, lari di tempat, atau naik-turun tangga beberapa kali.
Willner menambahkan, Anda bisa menyelipkannya olahraga sederhana ini di antara aktivitas harian.
"Misalnya, melakukan squat sambil menunggu air matang atau jogging di tempat sambil menghangatkan makanan," kata dia.
Source | : | kompas,BolaStylo |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |