"Kami mengonfirmasi bahwa para karyawan akan mendapat 100 persen gaji mereka guna memastikan tak ada yang mengalami kesulitan finansial," bunyi pernyataan resmi Liverpool.
"Bulan lalu klub juga telah mengonfirmasi akan terus membayar staf untuk hari pertandingan dan staf non-pertandingan selama ditundanya kompetisi Liga Inggris," imbuhnya.
Namun, terdapat hal unik terkait pemberian hak berupa gaji secara penuh untuk para karyawan yang dilakukan Liverpool.
Kebijakan ini diambil dengan beberapa klub lain seperti Newcastle United dan Tottenham Hotspur dengan anjuran pemerintah Inggris.
Bertajuk The Coronavirus Job Retention, merupakan salah satu upaya pemerintah Inggris melindungi para pekerja di negara tersebut di tengah pandemi virus corona.
Skema ini membuat para pekerja dilarang bekerja untuk para atasan tetapi tetap mendapat 80 persen gaji, nominal maksimal 2400 pound selama tiga bulan ke depan.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |