Pegawai Liverpool Diliburkan Tetapi Mendapat Gaji 100 Persen!

Eko Isdiyanto Minggu, 5 April 2020 | 07:06 WIB
Mohamed Salah dan Sadio Mane berusaha saling berjabat tangan usai terciptanya gol penyeimbang kedudukan kala Liverpool melawan Bournemouth di Stadion Anfield, Sabtu (7/3/2020). (TWITTER.COM/LFC)

BolaStylo.com - Dampak virus corona yang melanda Eropa, Liverpool liburkan para karyawan namun tetap memenuhi kewajiban membayarkan gaji penuh.

Imbas virus corona di Inggris membuat klub raksasa Premier League, Liverpool meliburkan seluruh karyawan mereka.

Sebagian karyawan yang bekerja di klub Liverpool bakal dirumahkan oleh pihak klub, namun mereka tetap mendapatkan hak berupa secara penuh.

Kebijakan ini diambil tak lepas dari ditundanya Liga Inggris 2019-2020 yang ditunda hingga waktu yang tak ditentukan sebagai dampak dari virus corona di Inggris.

Pengumuman mengenai kebijakan langsung dibagikan Liverpool melalui laman resmi klub, nantinya karyawan akan mendapat 100 persen gaji mereka.

Baca Juga: Bertambah! Wakil Presiden Barcelona Positif COVID-19 atau Virus Corona

"Kami mengonfirmasi bahwa para karyawan akan mendapat 100 persen gaji mereka guna memastikan tak ada yang mengalami kesulitan finansial," bunyi pernyataan resmi Liverpool.

"Bulan lalu klub juga telah mengonfirmasi akan terus membayar staf untuk hari pertandingan dan staf non-pertandingan selama ditundanya kompetisi Liga Inggris," imbuhnya.

Namun, terdapat hal unik terkait pemberian hak berupa gaji secara penuh untuk para karyawan yang dilakukan Liverpool.

Kebijakan ini diambil dengan beberapa klub lain seperti Newcastle United dan Tottenham Hotspur dengan anjuran pemerintah Inggris.

Baca Juga: Wow! Cristiano Ronaldo Pernah Dibahas Secara Khusus dalam Mata Kuliah Universitas Ternama Karena Alasan Ini

Bertajuk The Coronavirus Job Retention, merupakan salah satu upaya pemerintah Inggris melindungi para pekerja di negara tersebut di tengah pandemi virus corona.

Skema ini membuat para pekerja dilarang bekerja untuk para atasan tetapi tetap mendapat 80 persen gaji, nominal maksimal 2400 pound selama tiga bulan ke depan.

Liverpool dan klub lain yang turut serta dalam kebijakan ini hanya akan membayar 20 persen dari total gaji yang diberikan untuk para karyawan.

Kebijakan ini diambil setelah pihak klub mendapat kecaman dari berbagai pihak termasuk mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher terkait pemotongan gaji karyawan.

Baca Juga: Asisten Pelatih Timnas Indonesia Positif Virus Corona Tanpa Gejala



Source : berbagai sumber
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan