Jasa Ratu Tisha Bawa Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

BolaStylo.com - Tepat pada Senin (13/4/2020) Ratu Tisha Destria secara resmi menyatakan mundur dari jabatan Sekretaris Jenderal PSSI.

Salah satu prestasi Ratu Tisha selama menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PSSI adalah membawa Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Kepastian ini didapat pada 3 September 2019, Ratu Tisha dan PSSI mampu menyelesaikan 205 dokumen sebagai syarat pengajuan bidding ke FIFA.

Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, keberanian Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 merupakan tolok ukur dari target PSSI.

Hal itu diungkapkan Ratu Tisha ketika mengunjungi Menara Kompas pada Oktober 2019 yang lalu.

Baca Juga: Simak! 6 Kebiasaan Buruk Bisa Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh

"Batu loncatan pertama untuk membuktikan apakah fondasi menuju target-target PSSI tersebut cukup kuat adalah dengan berani mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan tahun 2021," ucap Ratu Tisha.

Pasca mengajukan bidding, Ratu Tisha kemudian melakukan tour keliling Indonesia guna mengecek persiapan stadion yang sudah diajukan sebagai venue.

Setelah mendapat 10 stadion yang akan dijadikan sebagai arena Piala Dunia U-20 2021, Tisha kemudian berangkat ke Shanghai, China pada 23 Oktober 2019.

Hal itu dilakukan untuk mengikuti FIFA Council Meeting, Ratu Tisha bertugas memberikan presentasi kesiapan Indonesia di hadapan para pejabat.

Baca Juga: Sambil Bertelanjang Dada, Muhammad Rian Ardianto Beri Contoh Atlet Mandiri

Setelah mempertimbangkan banyak hal, Presiden FIFA, Gianni Infantino akhirnya mengumumkan Indonesia sebagai negara yang terpilih menjadi tuan rumah.

Indonesia sukses mengalahkan Peru dan Brasil yang juga mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Salah satu faktor yang membuat FIFA memilih Indonesia adalah presentasi Ratu Tisha dihadapan pada pejabat FIFA.

Hal ini diungkap langsung oleh Kepala Media dan Hubungan Internasional PSSI, Gatot Widakdo kepada Kompas.com.

Baca Juga: Cerita Kiper Persib, Pemulihan Cedera Terbantu Istri yang Berprofesi Dokter

"Alhamdulillah Indonesia terpilih. Salah satu poin kita menang adalah suksesnya presentasi di depan FIFA," ucap Gatot.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT