Terlalu Dini Jika Xavi Hernandez Melatih Barcelona, Ini Alasannya!

Reno Kusdaroji Rabu, 15 April 2020 | 13:15 WIB
Xavi Hernandez (INSTAGRAM/XAVI)

Ternyata, keputusan Xavi menjadi manajer Al-Sadd adalah untuk mempersiapkan diri dan melatih kemampuan manajerialnya sebelum kembali ke Barcelona.

Dilansir BolaStylo.com dari SkySports, Xavi baru-baru ini (14/4/2020) mengungkapkan niat serius untuk kembali ke Barcelona sebagai seorang manajer klub.

Sementara menangani klub Liga Qatar menjadi langkah terbaik menurut Xavi untuk mengasah kemampuannya sebagai manajer supaya semakin matang.

Baca Juga: 5 Pukulan KO Mike Tyson Paling Mematikan, Nomor 5 Paling Parah!

Pasalnya, mantan rekan Lionel Messi itu ingin memberikan yang terbaik bagi Barcelona, yang selalu dianggapnya sebagai rumah kampung halamannya.

"Saya ingin menjadi pelatih (Barcelona)," ungkap Xavi menegaskan.

"Kembali ke Barcelona adalah mimpi saya, namun saat ini itu seperti ilusi, setelah saya membuktikan diri bahwa saya telah mampu, saya pasti akan kembali.

Baca Juga: Dibuang Juventus, Emil Audero Kalahkan Kiper Termahal di Dunia dalam Hal Ini

"Saya telah mengatakan berkali-kali bahwa saya menganggap Barca rumah saya, hidup saya ada di sana.

"Kini saya belajar banyak sebagai pelatih di Qatar, namun jelas melatih Barca adalah hal yang sangat berbeda.

"Itu membutuhkan banyak persiapan, dan ini adalah proses tercepat yang dapat saya lakukan, saya harap suatu hari itu (melatih Barca) bisa terjadi," pungkasnya.

Baca Juga: Lionel Messi Ungkap Satu Gol yang Paling Disesali Sepanjang Kariernya



Source : bolastylo.bolasport.com,Skysports.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan