Terlalu Dini Jika Xavi Hernandez Melatih Barcelona, Ini Alasannya!

Reno Kusdaroji Rabu, 15 April 2020 | 13:15 WIB
Xavi Hernandez (INSTAGRAM/XAVI)

BolaStylo.com - Legenda Barcelona, Xavi Hernandez mengakui dirinya belum tertarik untuk kembali membela Barcelona dengan peran baru sebagai seorang manajer tim.

Siapa yang tak kenal Xavi Hernandez, ia adalah legenda penting dibalik kisah fantastis Barcelona meraih sextuple (6 gelar sekaligus) pada tahun 2009.

Bersama dengan Andres Iniesta dan Lionel Messi, Xavi Hernandez menjadi inti permainan Barcelona selama hampir dua dekade ke belakang.

Setelah memutuskan pensiun dari kompetisi sepak bola Eropa, Xavi hijrah ke salah satu tim Liga Qatar, Al-Sadd ia akhirnya gantung sepatu di klub tersebut pada tahun 2019.

Baca Juga: Video - Teddy Altas Terlihat Tenangkan Mike Tyson yang Sedang Menangis

Mendengar kabar Xavi pensuiun, banyak dari para fan yang menginginkan sang legenda kembali untuk menjadi orang di dalam manajerial Barcelona.

Namun, ternyata pria berusia 40 tahun itu lebih memilih untuk menjadi manajer Al-sadd, tempatnya memutuskan pensiun sebagai pemain sepak bola.

Meski demikian, Xavi memberikan kabar bagus kepada para penggemar Barcelona yang menginginkan dirinya kembali berkontribusi untuk tim kebanggaan Catalan itu.

Baca Juga: VIDEO - Ketika Air Mata Mike Tyson Mengubahnya Jadi Petinju Beringas

Ternyata, keputusan Xavi menjadi manajer Al-Sadd adalah untuk mempersiapkan diri dan melatih kemampuan manajerialnya sebelum kembali ke Barcelona.

Dilansir BolaStylo.com dari SkySports, Xavi baru-baru ini (14/4/2020) mengungkapkan niat serius untuk kembali ke Barcelona sebagai seorang manajer klub.

Sementara menangani klub Liga Qatar menjadi langkah terbaik menurut Xavi untuk mengasah kemampuannya sebagai manajer supaya semakin matang.

Baca Juga: 5 Pukulan KO Mike Tyson Paling Mematikan, Nomor 5 Paling Parah!

Pasalnya, mantan rekan Lionel Messi itu ingin memberikan yang terbaik bagi Barcelona, yang selalu dianggapnya sebagai rumah kampung halamannya.

"Saya ingin menjadi pelatih (Barcelona)," ungkap Xavi menegaskan.

"Kembali ke Barcelona adalah mimpi saya, namun saat ini itu seperti ilusi, setelah saya membuktikan diri bahwa saya telah mampu, saya pasti akan kembali.

Baca Juga: Dibuang Juventus, Emil Audero Kalahkan Kiper Termahal di Dunia dalam Hal Ini

"Saya telah mengatakan berkali-kali bahwa saya menganggap Barca rumah saya, hidup saya ada di sana.

"Kini saya belajar banyak sebagai pelatih di Qatar, namun jelas melatih Barca adalah hal yang sangat berbeda.

"Itu membutuhkan banyak persiapan, dan ini adalah proses tercepat yang dapat saya lakukan, saya harap suatu hari itu (melatih Barca) bisa terjadi," pungkasnya.

Baca Juga: Lionel Messi Ungkap Satu Gol yang Paling Disesali Sepanjang Kariernya

Xavi pun juga menyukai tentang ide memulangkan Neymar dan mendatangkan Lautaro Martinez ke Bacelona.

Selama 17 musim membela Barcelona, Xavi berhasil menganugerahkan 25 gelar trofi juara ke galeri Camp Nou.

Baca Juga: Dibuang Juventus, Emil Audero Kalahkan Kiper Termahal di Dunia dalam Hal Ini

 



Source : bolastylo.bolasport.com,Skysports.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan