Lebih lanjut walaupun gagal membalap di seri kedua, tujuan Marc Marquez di MotoGP Andalusia 2020 sudah tercapai.
Hal ini diungkap oleh salah satu pengamat MotoGP terkenal, Carlo Pernat yang menyetujui keputusan Marquez untuk tetap turun di seri kedua tersebut.
Baca Juga: UFC Bakal Usut Tuntas Kasus Petarung Brasil Hajar Lawan yang Sekarat
Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, menurut Carlo Pernat, keputusan Marquez turut membalap di Andalusia mampu memengaruhi psikologis pembalap lain.
"Pertama-tama, saya ingin mengatakan suatu hal tentang Marc Marquez, saya setuju dengan langkah yang telah dia buat," ucap. Carlo Pernat dikutip dari GPOne.
"Itu bukanlah hal yang bersifat praktis melainkan lebih ke dalam sebuah manuver psikologis, dia ingin menunjukkan kepada semua bahkan tank pun tidak bisa berhenti.
"Dia muncul untuk menghadirkan sebuah pukulan psikologis untuk para pembalap lainnya, dia tidak bisa balapan dan dia tahu tidak bisa melakukannya," imbuhnya.
Baca Juga: Polemik UFC, Petarung Brasil Ungkap Alasan Hajar Lawan yang Sudah Sekarat
Source | : | BolaSport.com,GP One |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |