Gagal Membalap di MotoGP Andalusia 2020, Tujuan Marc Marquez Tercapai!

Eko Isdiyanto Rabu, 29 Juli 2020 | 13:09 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, meraih posisi start ketiga pada kualifikasi MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 18 Juli 2020. (HONDA RACING CORPORATION)

BolaStylo.com - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez disebut telah mencapai tujuannya meski gagal membalap di MotoGP Andalusia 2020 karena cedera.

Tujuan Marc Marquez di seri kedua MotoGP 2020 yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol dianggap tercapai meski gagal membalap.

Bertajuk MotoGP Andalusia 2020, absennya Marc Marquez kembali membuat Fabio Quartararo menguasai seri Spanyol.

Pembalap tim Repsol Honda itu sempat membuat keputusan mengejutkan dengan keinginannya membalap usai menjalani operasi cedera lengan.

Batang hidung Marquez terlihat kurang lebih dua hari usai menjalani operasi di Barcelona akibat kecelakaan hebat di seri perdana MotoGP 2020.

Baca Juga: Lionel Messi Dirumorkan ke Inter Milan, Presiden Barcelona Beri Jawaban Tak Terduga

The Baby Alien patah tulang lengan kanan di Sirkuit Jerez, Spanyol, hal itu membuatnya absen hingga seri ketiga MotoGP 2020 di Republik Ceska, 9 Agustus mendatang.

Meski demikian di MotoGP Andalusia 2020 tetap turun mengikuti latihan bebas 3 hingga babak kualifikasi meski pada akhirnya dia absen pada balapan.

Lebih lanjut walaupun gagal membalap di seri kedua, tujuan Marc Marquez di MotoGP Andalusia 2020 sudah tercapai.

Hal ini diungkap oleh salah satu pengamat MotoGP terkenal, Carlo Pernat yang menyetujui keputusan Marquez untuk tetap turun di seri kedua tersebut.

Baca Juga: UFC Bakal Usut Tuntas Kasus Petarung Brasil Hajar Lawan yang Sekarat

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, ketika melakoni sesi latihan bebas MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 17 Juli 2020.

Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, menurut Carlo Pernat, keputusan Marquez turut membalap di Andalusia mampu memengaruhi psikologis pembalap lain.

"Pertama-tama, saya ingin mengatakan suatu hal tentang Marc Marquez, saya setuju dengan langkah yang telah dia buat," ucap. Carlo Pernat dikutip dari GPOne.

"Itu bukanlah hal yang bersifat praktis melainkan lebih ke dalam sebuah manuver psikologis, dia ingin menunjukkan kepada semua bahkan tank pun tidak bisa berhenti.

"Dia muncul untuk menghadirkan sebuah pukulan psikologis untuk para pembalap lainnya, dia tidak bisa balapan dan dia tahu tidak bisa melakukannya," imbuhnya.

Baca Juga: Polemik UFC, Petarung Brasil Ungkap Alasan Hajar Lawan yang Sudah Sekarat

Selain itu, Pernat yakin nantinya Marquez bisa melakukan comeback luar biasa pasca mengalami nasib apes karena kecelakaan.

Terbukti dengan kejadian yang menimpa dan keputusan membalap di Andalusia, Marquez tetap menjadi sorotan banyak media.

Hal itulah yang menjadi alasan Pernat menyebut tujuan Marquez di MotoGP Andalusia 2020 berhasil tercapai.

"Saya yakin dia tahu tidak bisa balapan, dia melakukan comeback yang luar biasa seminggu setelah kecelakaan dan itu merupakan kejutan bagi semua orang." ujar Pernat.

Baca Juga: Meski Gagal Comeback di MotoGP Andalusia, Marc Marquez Dapat Apresiasi Tim Repsol Honda

"Dia juga menjadi protagonis dari semua aspek televisi dan pemberitaan sepanjang balapan akhir pekan, semuanya fokus kepada Marc Marquez, dia berhasil mencapai tujuannya," imbuhnya.



Source : BolaSport.com,GP One
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan