Krisis Barcelona dengan Lionel Messi Seret Real Madrid ke Zona Rawan

Reno Kusdaroji Jumat, 28 Agustus 2020 | 11:30 WIB
Lionel Messi, Luis Suarez, dan Frenkie de Jong tampak tertunduk lesu usai Barcelona tersingkir tragis dengan skor telak 2-8 dari Bayern Muenchen di babak perempat final Liga Champions 2019-2020. (TWITTER.COM/NEWSFEEDGH_)

Karena, Barca merupakan rival terbesar Real Madrid di Liga Spanyol selama ini.

Jika kemegahan dan kekuatan Barcelona berubah, Calderon khawatir karisma Liga Spanyol dapat terpukul turun drastis untuk musim-musim selanjutnya.

Apalagi, Lionel Messi berpotensi mengikuti jejak Cristiano Ronaldo meninggalkan rivalitas Barcelona dengan Real Madrid di Liga Spanyol.

Meskipun tidak merasakannya secara langsung, pria berusia 69 tahun itu menilai secara perlahan hal ini dapat memberikan dampak buruk bagi El-Real.

Baca Juga: Jika Rekrut Lionel Messi, Man City Harus Siap Kehilangan 3 Bintangnya

"Penting memiliki tim seperti Barcelona di Liga Spanyol, sebagai rival abadi Real Madrid," kata Calderon dilansir dari Stats Perform News.

"Itu dapat membuat kedua tim menjadi lebih baik seiringan dengan rivalitas mereka (Barcelona dan Real Madrid).

"Dulu terjadi hebat dengan persaingan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, fakta mereka berada di duo raksasa Liga Spanyol membuat keduanya menjadi pemain terbaik.

"Itu mendorong mereka meningkatkan diri dan memenangkan lebih banyak trofi untuk mengalahkan satu sama lain, hal serupa yang terjadi pada Real Madrid dan Barcelona.

Baca Juga: Masyarakat Argentina Berikan Restu Lionel Messi Gabung Manchester City



Source : express.co.uk
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan