BolaStylo.com - Megabintang Barcelona, Lionel Messi diketahui telah mengusut kasus lain di meja pengadilan usai konfliknya dengan raksasa Liga Spanyol usai.
Seperti yang diketahui, bulan Agustus 2020 dunia sepakbola dihebohkan dengan kabar Lionel Messi yang menyatakan ingin pergi dari Barcelona.
Lionel Messi secara resmi telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Barcelona yang berisi klausul pelepasan yang dapat membuatnya pergi secara gratis.
Namun, pihak Barca menganggap klausul pelepasan tersebut telah kadaluarsa dan meminta klub yang ingin memboyong Messi daru Camp Nou harus menebusnya senilai 700 juta euro.
Alhasil, Messi yang melihat hal tersebut cukup mustahil untuk dilakukan memutuskan menahan niatannya untuk pergi dan menghormati kontraknya yang akan berakhir pada 2021.
La Pulga diketahui tidak ingin memperpanjang masalahnya dengan klub yang dicintainya dan enggan membawa konflik tersebut diselesaikan ke ranah hukum di pengadilan.
Di Samping itu, seperti yang dilansir BolaStylo.com dari BBC, Messi telah mengusut kasus lain di meja persidangan dalam memperjuangkan hak untuk menggunakan namanya sebagai merek dagang.
Baca Juga: Manchester City Gagal Boyong Lionel Messi, Begini Komentar Pep Guardiola
Oleh karena itu, Messi tentu tidak ingin menambahi beban pikirannya dengan mengusut konfliknya bersama Barca ke pengadilan karena sudah ada kasus lain yang harus dipikirkannya.
Sebenarnya, kasus ini telah diperjuangkan Lionel Messi sepanjang 9 tahun terakhir sejak 2011 yang lalu.
Semua bermula ketika megabintang Barcelona itu mengajukan nama belakangnya (Messi) sebagai merek dagang sebuah pakaian olahraga yang akan dikeluarkannya.
Namun, ternyata ada sebuah perusahaan sepeda asal Spanyol yang menggunakan merek yang mirip dengan nama Messi, yaitu Massi.
Baca Juga: Sukses Pertahankan Lionel Messi, Ribuan Fans Barcelona Ingin Bartomeu Mundur
Perusahaan sepeda itu berpendapat bahwa kemiripan logo mereka dengan milik Lionel Messi dapat menimbulkan kebingungan kepada publik.
Diketahui, Massi menjual pakaian dan perlengkapan sepeda yang cukup berbeda jika dibandingkan dengan barang dagangan Messi.
Oleh karena itu, Massi menggugat Messi untuk tidak menggunakan namanya sebagai sebuah brand baru.
Dari sini, kasus antara Massi dengan Lionel Messi dimulai.
Baca Juga: Ini Yang Dikatakan Lionel Messi Saat Marah-marah di Laga Uji Coba
Sepanjang sembilan tahun terakhir, kedua belah pihak saling mengajukan banding ke meja hijau.
Hingga akhirnya pada tahun ini, Lionel Messi telah dinyatakan menang dan memperoleh hak untuk menggunakan nama belakangnya sebagai sebuah merek dagang miliknya.
Diketahui, pengadilan Eropa (EJC) telah menolak banding dari perusahaan sepeda asal Spanyol itu bersama kantor kekayaan intelektual Uni Eropa (EUIPO).
Pengadilan Eropa memutuskan bahwa reputasi pemain bintang dapat diperhitungkan ketika menimbang apakah publik dapat membedakan kedua merek tersebut.
Source | : | bbc.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |