Valentino Rossi Tak Lagi Agresif di MotoGP Sejak 2011 karena Satu Insiden

Aziz Gancar Widyamukti Kamis, 8 Oktober 2020 | 13:22 WIB
Valentino Rossi menargetkan podium pada balapan MotoGP Prancis 2020 (Instagram.com/YamahaMotoGP)

Marco Simoncelli mengalami crash parah pada gelaran MotoGP Malaysia 2011.

"Manuver itu membahayakan Stoner yang langsung terjatuh," ucap Chico menambahkan.

Kendati demikian, Chico menilai sikap Valentino Rossi sudah tidak seagresif dulu kala setelah Marco Simoncelli meninggal dunia pada MotoGP Malaysia 2011.

Pembalap asal Italia itu mengembuskan napas terakhirnya setelah terlibat kecelakaan dengan Colin Edwards dan Valentino Rossi di Sirkuit Sepang.

Baca Juga: Adik Valentino Rossi Mengaku Tak Masalah Jika Gagal Terjun ke MotoGP Tahun Depan

Valentino Rossi yang merupakan teman dekat Simoncelli menjadi saksi kejadian naas yang menewaskan sahabatnya tersebut.

Sejak kejadian itu, sikap Valentino Rossi dinilai tak seagresif baiasanya.

"Saat Jorge Lorenzo menjadi pesaingnya, Rossi masih terus mencoba semua jenis strategi untuk menang. Namun, hal itu tidak berhasil," kata Chico.

"Valentino Rossi mulai berubah sejak 23 Oktober 2011 (Simoncelli meninggal dunia). Momen itu mungkin membuat Rossi mengerti bahwa MotoGP adalah olahraga berbahaya yang bisa membuat orang kehilangan nyawa," ucap Chico.



Source : Corsedimoto.com
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan