Cerita Tragis di balik Kematian Pesepakbola yang Selamat dari Bom Bali

Reno Kusdaroji Jumat, 16 Oktober 2020 | 13:17 WIB
Mantan pesepakbola berusia 39 tahun yang menjadi salah satu korban selamat dari insiden bom bali 2002, Jake Ryan meninggal dunia secara tragis. (https://www.instagram.com/jake_of_all_trades_22/)

"Di antara beberapa yang lainnya tidak bisa, cinta, doa dan pikiran kami berikan untuk dukungan kepada anda (yang kehilangan).

"Berada dalam perjalanan (di Eropa dan Amerika Serikat) ini adalah pengingat yang sempurna tentang betapa beruntungnya saya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

18 years.. a lifetime ago.. yet seems like yesterday.. you see pics like this and you reflect back and I just think how lucky we were to get home.. some weren’t.. our love, prayers, thoughts and support with you and your families today... for us lucky ones that got home.. forever thankful ????????.. being on the trip I’m on at the moment is a perfect reminder of how lucky I am.. Why you have to have a crack everyday, do as much as you can, and live as much of a life as you can for the ones who lost theirs..thinking of you all from over here and very lucky to be here with some special people today @nicholas_james84 @amytansmith #balibombings #bali #indonesia #goldcoast #queensland #australia #lucky #thankful ❤️????????

A post shared by Jake Ryan (@jake_of_all_trades_22) on

"Mengapa anda harus mengeluh setiap hari, lakukan sebanyak dan sebaik yang anda bisa dan jalani kehidupan yang anda miliki demi menghormati mereka yang telah meninggal (bom Bali 2002) mendahului kita," tulis Jake di Instagramnya.

Jake merupakan mantan pelatih akademi Gold Coast Suns dari 2012 hingga 2016.

Ia baru saja melakukan perjalanan ke seluruh Amerika Serikat dan Eropa saat bekerja untuk perusahaan real estate online.

 



Source : mirror.co.uk
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan